Nenek 72 Tahun Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang nenek, Hj Hajrah (72) korban kecelakaan tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di Perairan Selat Makassar ditemukan tidak bernyawa pada pencarian hari kelima, Rabu (1/6/2022).

Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh KMN Cahaya Baru milik nelayan sekitar pukul 16.00 Wita.

"Sore hari tadi, penumpang KMN Cahaya Baru di sekitar Pulau Pamantauang dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah segera dievakuasi menuju ke Puskesmas Pulau Pamantauang," katanya.

Baca juga: Terungkap, Ada 50 Penumpang di KM Ladang Pertiwi 02 yang Tenggelam di Selat Makassar, 19 Orang Masih Hilang

Djunaidi mengungkapkan, identitas jenazah Hajrah yang berusia 72 tahun terindentifikasi setelah dipastikan oleh pihak keluarga dari perhiasan yang masih menempel di tubuhnya.

"Tim SAR Gabungan yang berada di KN SAR Kamajaya segera menuju ke Pulau Pamantauang untuk memastikan kebenarannya. Ternyata memang benar bahwa dipastikan jenazah tersebut adalah salah satu penumpang yang menjadi korban dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 yang sekaligus merupakan warga dari Pulau Pamantauang," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 orang  dikabarkan tenggelam pada Kamis  (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita, sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Baca juga: Pemilik Kapal, ABK, hingga Kades Diperiksa Terkait Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi

Namun informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/05/2022) dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

Basarnas Sulsel mengungkapkan jika jumlah penumpang KM Ladang Pertiwi 02 bukan 42 orang, melainkan berjumlah 50 orang.

Sehingga 19 orang dinyatakan hilang dan 31 orang telah ditemukan selamat.