Bayi Baru Lahir Ditemukan di Luwu, Awalnya Warga Dengar Tangisan

LUWU, KOMPAS.com – Warga Desa Salu Kalibamamase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan bayi pada Selasa (11/6/2024).

Kapolsek Walenrang, AKP Idul mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Olga Saputra (28) seorang pria warga Dusun Mekar Jaya Desa Kalibamamase.

Bayi berjenis perempuan tersebut ditemukan warga dalam kondisi berlumuran darah serta terbungkus kain sarung dengan panjang 48 sentimeter dan berat 3,1 kilogram.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Temukan Baju Bertuliskan Nama Kampus di Kupang

“Warga yang melintas di jalan sempat mendengar tangisan bayi. Kemudian mendekati sumber suara dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan terbungkus kain sarung,” kata Idul, saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024) sore.

Idul mengatakan bayi perempuan tersebut ditinggal dan diletakkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab disebuah bangunan mirip saung tak berpenghuni. 

"Bayi yang hanya terbungkus kain sarung dan tali pusar atau ari-ari masih belum terlepas, ditinggal begitu saja di atas bangunan yang tidak ada dindingnya," ucap Idul.

Lanjut Idul, tempat warga membuang bayi tersebut sepi karena jauh dari permukiman warga. Sehingga warga sulit untuk mengetahui pelaku yang diduga membuang bayi.

“Memang lokasinya cukup sepi dari permukiman. Jarak dari lokasi penemuan bayi dengan satu rumah terakhir berjarak sekitar 100 meter. Dan ini kemungkinan bayi ditaruh atau dibuang sekitar subuh, dini hari. Karena pertama kali ditemukan sekitar 10.36 Wita,” ujar Idul.

Bayi tersebut kemudian dibawa ke puskesmas untuk dicek kesehatannya. Beruntung, bayi tersebut dalam kondisi sehat. 

“Saat ditemukan bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kecamatan Walenrang untuk dilakukan perawatan medis. Kondisi bayi saat ini baik. Menurut medis bayi dalam kondisi sehat dan beratnya juga standar," tutur Idul.

Atas penemuan bayi tersebut, Polsek Walenrang akan berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Walenrang, Kepala Puskesmas dan aparat desa setempat untuk mengidentifikasi orang tua bayi.

"Untuk sementara belum ada yang dicurigai namun kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat yakni Camat Walenrang, Puskesmas dan pemerintah desa setempat untuk mengidentifikasi," jelas idul.