MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasmawati La Palia (59), calon jemaah haji (CJH) kloter 12 embarkasi Makassar asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). akhirnya berangkat ke Tanah Suci setelah sempat tertunda akibat sakit.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Penyelanggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agaman (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ikbal Ismail.
Baca juga: Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini
"Jemaah yang sakit dari Sulbar kloter 24 (Pasmawati) sudah diberangkatkan bersama jemaah haji kloter 26," ucap Ikbal kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).
Ikbal yang juga merupakan Sekretaris Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar, Sulsel, ini mengaku kondisi Pasmawati sudah sehat sehingga ikut dalam kloter 26.
"Kondisinya sudah pulih, dari hasil pemeriksaan kesehatan, sudak layak terbang jadi kita berangkatkan. Isya kemarin berangkat," kata Ikbal.
Sebelumnya diberitakan, satu calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 24 embarkasi Makassar, Pasmawati La Palia asal Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit.
Jemaah perempuan yang berusia 59 tahun itu seharusnya berangkat ke Arab Saudi bersama 449 jemaah kloter 24, Rabu (29/6/2024) sekitar pukul 13.43 Wita.
Namun, saat berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Pasmawati mengalami muntah-muntah.
Kabid Penyelanggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, yang dikonfirmasi membenarkan adanya seorang jemaah haji kloter 24 asal Polman, Sulbar, yang sedang sakit.
Baca juga: 22 WNI yang Palsukan Visa Haji Akan Dideportasi dari Arab Saudi, Wapres Buka Suara
"Ada satu jemaah, sebelum naik pesawat, dia sakit muntah-muntah jadi dokter berinisiatif harus dikembalikan ke Asrama Haji dan ditunda berangkat," ucap Ikbal kepada Kompas.com, Rabu malam.
Saat itu, kata Ikbal, Pasmawati sudah siap naik ke pesawat untuk terbang ke Arab Suadi. Namun, terpaksa dikembalikan ke Asrama Haji Sudiang untuk mendapatkan perawatan di klinik Asrama.
"Kayaknya tidak lama sudah membaik lagi," ujar Ikbal.
Meski demikian, Ikbal mengatakan, Pasmawati baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci apabila kondisnya sudah betul-betul sehat serta ada seat atau kursi kosong dari kloter selanjutnya.
"Dia berangkat jika ada seat kosong di kloter selanjutnya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.