Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Rumah, Pekerja di Kendari Temukan Granat Aktif

Kompas.com - 29/05/2024, 05:05 WIB
Kiki Andi Pati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS. com - Dua orang pekerja bangunan inisial NW dan AR menemukan granat yang masih aktif di dalam kamar warga Perumnas Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/5/2024). 

Kapolsek Poasia AKP Jumiran mengatakan, penemuan granat aktif itu bermula saat kedua pekerja hendak membersihkan sebuah rumah di kompleks Perumnas Poasia untuk selanjutnya akan direnovasi.

Namun salah satu pekerja tiba-tiba melihat benda berbentuk granat di dalam kamar. 

"Setelah mengamati dan memegang benda tersebut, melihat terdapat nomor seri sehingga meyakini bahwa benda tersebut adalah granat asli. Kejadiannya tadi pagi (Selasa) sekitar pukul 9 lewat," ungkap AKP Jumiran kepada Kompas. com, Selasa (28/5/2024) malam. 

Baca juga: Granat di Goa Pindul Gunungkidul Masih Aktif, Diperkirakan Peninggalan PD II

Kemudian, lanjut Kapolsek Poasia, pekerja bangunan itu melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT 13 Perumnas Ahmad, dan diteruskan kepada petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia. 

Selanjutnya, Kapolsek Poasia bersama tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sultra mendatangi lokasi penemuan granat, dan bahan peledak itu kemudian dievakuasi ke markas Brimob. 

"Untuk sementara, rumah tersebut sudah dipasang garis polisi," katanya lagi.

Baca juga: Benda Diduga Granat Ditemukan di Goa Pindul Gunungkidul


Baca juga: Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Cerita penemuan granat aktif

Pihaknya belum dapat memastikan jenis granat tersebut karena baru diamankan oleh tim Jibom Brimob Polda Sultra. 

"Insya Allah besok sebelum pemusnahan dapat dipastikan jenisnya," kata Jumiran. 

Sementara itu, Ketua RT 13 Perumnas Poasia, Ahmad menuturkan bahwa temuan granat itu bermula saat kedua pekerja bangunan membersihkan kamar yang digali untuk akn dibenahi.

Kemudian tak lama mereka menemukan granat di dalam kamar kosong tersebut.

Baca juga: Residivis Kasus Pembusuran di Palopo Kembali Berulah, Pelaku Membusur Korban Saat Berkendara

Dikatakan, rumah tersebut sempat dikontrakkan oleh pemiliknya kepada seseorang yang tidak diketahui identitasnya selama hampir satu tahun. 

Saat ini, rumah tersebut telah dibeli oleh warga lain dan pemilik baru akan merenovasi rumah itu. 

"Saya tidak kenal yang kontrak sebelum rumah itu dijual. Yang kontrak tidak pernah melapor ke saya sebagai RT dan tidak bergaul dengan tetangganya, pemilik pertama rumah juga tidak pernah saya ketemu dan jarang sekali datang ke rumahnya setelah kosong pertengahan tahun lalu," tutur Ahmad kepada Kompas.com.

Baca juga: Warga Sleman Temukan Benda Mirip Granat di Selokan Mataram

Belakangan Ahmad mengetahui dari warganya bahwa orang yang kontrak rumah tersebut sering mengelas dalam rumah. Ia pun tidak mengetahui berapa orang yang mengontrak rumah tersebut. 

"Mereka tidak pernah bersosialisasi, biar sama tetangga samping rumahnya. Hanya las las begitu, tidak tau apa mengelas itu modus atau apa saya tidak mengerti," ujarnya. 

"Tapi syukur saja ini pekerja membersihkan tidak langsung angkat itu granat baru dibuang di api karena mereka sementara bakar sampah di halaman rumah itu," tutup Ahmad. 

Baca juga: Granat Nanas Aktif Hebohkan Warga Lombok Tengah, Tim Penjinak Bom Dikerahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Makassar
Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Makassar
Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Makassar
Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Makassar
Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com