MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat calon jemaah haji (CJH) kloter 14 Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) batal berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini.
Plt Kasi Haji dan Kasubag Tata Usaha Kemenag Bone Achmad Yani mengatakan, keempatnya batal berangkat karena dua CJH sakit dan dua meninggal dunia.
"Yang meninggal keduanya (CJH) perempuan atas nama Lemnyong kloter 14 dan Sitti Amare, kloter 26. Sedangkan yang sakit atas nama Muh. Arifin dan Rosmini dari kloter 18," kata Achmad kepada awak media di Asrama Haji, Selasa (21/5/2024) malam.
Baca juga: Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia
Dia menjelaskan, kedua jemaah tersebut meninggal sekitar 25 April 2024 setelah semua proses tahapan dilakukan, termasuk pelaksaan manasik haji.
"Ada pemberitaan bahwa keduanya meninggal baru-baru ini. Saya klarifikasi meninggalnya bulan lalu," katanya lagi.
Lebih lanjut, Achmad mengungkapkan, kedua jemaah yang meninggal itu akan dilimpahkan atau digantikan ke pihak ahli waris keluarga masing-masing dan akan berangkat pada tahun depan.
"Sudah pelunasan, digantikan pihak keluarga tapi pihak keluarga bilang nantilah. Ditunda saja karena sementara masih berduka. Jadi (akan duberangkatkan) tahun depan," tuturnya.
Baca juga: Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?
Baca juga: Pemuda Asal Banyumas Jadi Calon Haji Termuda, Berusia 18 Tahun Gantikan Ayahnya yang Meninggal
Begitu pun, kedua jemaah yang sakit keberangkatannya ke Tanah Suci ditunda hingga tahun depan, dan diganti oleh jemaah haji cadangan asal Bone lainnya yang sudah melakukan pelunasan.
"Kami koordinasi dengan dokter untuk minta keterangan, kemungkinan agak berat dipaksakan berangkat. Jadi untuk tahun ini digantikan oleh cadangan yang sudah lunas dengan biaya tertinggi. Itu otomatis," tandas dia.
Adapun total jemaah asal Kabupaten Bone sebanyak 863 orang dan sudah termasuk petugas haji.
Sementara untuk jemaah haji kloter 14 berjumlah 237 jemaah.
Baca juga: Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.