Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Kompas.com - 11/05/2024, 09:44 WIB
Darsil Yahya M.,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ismail Daeng Magading telah mengabdi selama 18 tahun sebagai relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria 51 tahun yang akrab disapa Daeng Magading ini, menjadi anggota Tagana Makassar sejak tahun 2006, dan masih aktif hingga saat ini.

Warga Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala ini pernah menjadi Koordinator Dapur Umum Tagana Makassar.

Dalam jabatan itu, Daeng Magading yang mengatur semua kebutuhan makanan para korban, mulai dari anggaran belanja hingga makanan siap disantap.

"Dananya dari Dinas Sosial, Tugas saya mengatur agar dapur aman," kata Daeng Magading kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Menurut Daeng Magading, menjadi anggota Tagana adalah panggilan jiwa, demi kemanusiaan.

Dia mengaku ada kepuasan tersendiri -yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata- usai membantu korban bencana.

Baca juga: Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

"Ada panggilan jiwa dan memang ada kepuasan ketika selesai membantu korban bencana jadi ada kepuasan batin tersendiri," ujar Daeng Magading.

"Kami bukan pahlawan, tapi disaat mereka mungkin membutuhkan pasti kami hadir, karena bukan hanya beri makan tapi juga motivasi," lanjut Daeng Magading.

Selama bekerja, Daeng Magading pun mengaku sangat memerhatikan makanan yang disajikan, agar para korban tak merasa mendapat makan yang asal jadi.

"Ini kan korban jangan sampai terkendala soal dana, lantas makannya asal-asalan, kami mau mereka jangan sampai mengatakan hanya dibantu asal-asalan atau seadanya saja, kami bantu sepenuh hati," tutur Daeng Magading.

Meski demikian, toh Daeng Magading kadang masih mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari oknum warga maupun RT/RW di lokasi bencana.

Dia bercerita, insiden itu -salah satunya terjadi- saat berada di suatu lokasi kebakaran, dan logistik masih ada, tapi diprotes oleh oknum RT/RW karena sisa logistik itu diberikan buat anggota Tagana lainnya.

"Saya bilang ini bukan bantuan, ini logistik yang mau dihabiskan untuk di dapur dan saya sampaikan bahwa teman-teman juga tidak ada digaji dan tidak menyalahi," sebut Daeng Magading.

Baca juga: Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

"Tugas saya seperti itu memberikan pemahanan jadi mengatur agar dapur aman dari provokasi warga," sambung Daeng Magading.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Makassar
Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Makassar
Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Makassar
Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Makassar
Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com