LUWU, KOMPAS.com - Sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Wajo, Sidrap, dan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/5/2024).
Selain itu, ratusan warga diketahui telah mengungsi.
"Hari ini (Jumat), kami melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel, baik itu dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga Sar Masamba, Palopo, Parepare," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Sulsel kepada wartawan, Jumat (3/5/2024) malam.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Mexianus mengatakan, bahwa rescuer Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan berfokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone berfokus di Kabupaten Wajo, Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo, berfokus di Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli dan Kera.
"Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh, bahwa 91 orang selamat, 7 meninggal dunia dan lainnya masih dalam tahap pencarian," lanjut dia.
Berikut ini data korban yang meninggal dunia di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu:
Baca juga: Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor menerjang lima kabupaten di Sulsel pada Jumat dini hari tadi.
Lima kabupaten terdampak yakni Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.
Ribuan warga dilaporkan terdampak. Akses jalan dilaporkan juga terputus.
Baca juga: BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.