MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto mengaku sudah mendapat perintah dari PDI-P untuk maju di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
"Insya Allah saya sudah dapat perintah partai, segera menjajaki koalisi. Dimana, PDI-P kan tidak cukup kursi untuk mengusung sendiri Calon Gubernur. Jadi harus berkoalisi dengan partai politik," kata Danny Pomanto yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Makassar untuk periode keduanya ketika dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB
Danny Pomanto mengungkapkan, jika sementara dirinya berkomunikasi dengan semua partai politik terkait Pilgub Sulsel 2024.
"Kan semua partai punya kebijakan, itu pun berjenjang. Makanya kalau ada partai buka pendaftaran, semua saya ikuti," ujarnya.
Danny Pomanto membeberkan, saat ini baru PDIP dan PKB yang buka pendaftaran. Danny merupakan kader PDIP setelah hengkang dari Partai Nasdem pada tahun 2023 lalu.
"Belum ada partai lainnya yang buka pendaftaran. Kadang juga partai tidak buka pendaftaran, tapi langsung saja mendukung," tuturnya.
Saat ditanya pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa hari lalu di Makassar, Danny mengaku tidak berkaitan dengan politik.
"Saya ketemu itu karena tugas negara, soal pertanahan. Tidak ada kaitannya dengan politik, cuma orang kait-kaitkan," kilahnya.
Danny Pomanto pun mengaku belum mengetahui pasangannya maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Tergantung dari koalisi, kan kita sadari kursi PDIP tidak cukup. Itulah pentingnya koalisi, agar bisa menang nantinya," tandasnya.
Danny Pomanto menambahkan, dirinya harus memperhatikan geopolitik yang menyangkut banyak hal partai, wilayah asal, dan menyangkut wilayah suara.
"Kedua harus perhatikan kecenderungan progres survei, apakah naik atau turun. Kalau tambah naik, ya itu tanda-tanda baik. Ketiga, ya strategi karena lawan-lawan di Pilgub tentunya orang yang luar biasa, bukan kacang-kacang yang maju," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.