Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Kompas.com - 18/04/2024, 16:28 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Tim SAR mengevakuasi warga binaan, pegawai Lapas dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kamis (18/4/2024).

Puluhan warga ini dievakuasi menggunakan KN Bima Sena bergerak dari Pelabuhan Ferry Minanga, Tagulandang, Sitaro, menuju ke Pelabuhan Likupang, Desa Munte, Minahasa Utara.

Baca juga: Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

"Rincian warga yang dievakuasi yakni pegawai Lapas dan rombongan 11 orang, warga binaan Lapas 17 orang, dan masyarakat Tagulandang 19 orang. Total ada 47 orang," kata Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto, lewat pesan WhatsApp, Kamis siang.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Manado Jandry S Paendong mengatakan, tim SAR menurunkan perahu karet dan menyisir pesisir pantai untuk mengevakuasi warga dengan dikawal KM Bima Sena.

"Kenapa kami menggunakan perahu karet, karena semalam masyarakat evakuasi mandiri tapi arahnya sudah tidak tahu ke mana akibat daripada letusan gunungapi material-meterial berupa batu-batu kecil yang yang jatuh sehingga masyarakat kocar-kacir untuk mencari jalan evakuasi," ungkapnya.

Ia berharap dengan menggunakan perahu karet, masyarakat yang berada di pesisir pantai atau pegunungan dekat pantai yang membutuhkan pertolongan akan cepat dilakukan evakuasi.

"Rencana sesuai arahan pimpinan kami akan menambahkan personel. Jadi kekuatan personel akan kami tambahkan termasuk alut laut. Jadi perahu karet juga kami butuhkan lagi sehingga proses evakuasi terhadap masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai atau dekat di pesisir pantai, daerah pegunungan atau bukti bisa maksimal kita lakukan untuk proses evakuasi," sebutnya.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, Malaysia Airlines Batalkan 19 Penerbangan

Katanya, sebelumnya radius aman sesuai informasi dari PVMBG adalah 5 kilometer. Namun yang terjadi kemarin, erupsi Gunung Ruang mengeluarkan material batu-batu kecil berdampak kepada masyarakat yang berada di luar radius juga terkena.

"Artinya melebih dari 5 kilometer. Dan posisi kami semalam berada di Pelabuhan Tagulandang. Sekarang kami menghindari dari meterial-material yang jatuh demi keamanan anggota kami dan kapal kami sehingga bergeser menuju Pelabuhan Minanga tepatnya di bagian utara Pulau Tahulandang," sebutnya.

Diketahui, tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, saat ini berada pada level IV (Awas).

Pemerintah setempat sudah menetapkan status tanggap darurat pasca-erupsi Gunung Ruang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com