Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Peredaran Puluhan Kilogram Narkotika Jenis Baru Asal China di Makassar

Kompas.com - 04/04/2024, 19:43 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Polrestabes Makassar mengungkap peredaran narkoba jenis baru yang masuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Pengungkapan yang dilakukan jajaran Satresnarkoba Polrestabes Makassar ini berawal saat diamankannya seorang pria yang berperan sebagai kurir barang haram tersebut berinsial AMF. 

AMF diamankan di tempat tinggalnya di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (31/3/2024). 

Baca juga: Pasutri Pengedar Narkoba di Salatiga Ditangkap, Ditemukan Sabu 11,51 Gram dan 16 Butir Inex

AMF tertangkap tangan sedang mengusai narkoba jenis baru yang dinamakan Sintetis MDMB-INACA asal China. Barang haram itu dikirim oleh seorang pria berinisial MH. 

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli M Tanjung mengatakan, dari tangan AMF pihaknya mengamankan barang bukti narkotika jenis baru itu sebanyak kurang lebih 20 kilogram. 

"Barang haram itu jumlahnya sebanyak 20 narkotika jenis baru Sintetis MDMB-INACA," jelas Doli saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Saat Pecatan Polisi Terlibat Jaringan Narkoba di Riau...

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Pelaku Klitih, Bawa Pistol dan Ditangkap di Sleman, Ini Kata Polisi

Pelaku lain masih buron

Doli mengatakan, dalam jaringan peredaran narkotika jenis baru ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lain.

"Mereka masing-masing berinisial MH selaku pemilik barang, serta RK dan SL kurirnya, " ucapnya.

Berdasarkan informasi, setiap kali melakukan penjemputan barang haram itu AMF dijanjikan bakal diberikan uang senilai Rp 5 juta. 

Baca juga: Diduga Punya Masalah Keluarga, Polisi di Semarang Bunuh Diri Gunakan Senjata Api di Mobil

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, narkotika jenis baru ini sudah kurang lebih tiga bulan beredar di Kota Daeng. 

Berdasarkan pemeriksaan, narkotika berbentuk serbuk ini diracik kembali saat hendak dikonsumsi. Bahkan efeknya bisa lebih berbahaya melebihi narkotika jenis sabu-sabu. 

"Ini adalah narkotika jenis baru, ini diracik kembali. Ini sudah tiga bulan beredar di Makassar, lebih bahaya dari sabu-sabu," jelas Ngajib.

Atas perbuatannya, AMF pun bakal dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com