Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Masjid Hunto, Tempat Penyebaran Agama Islam Pertama di Gorontalo

Kompas.com - 02/04/2024, 13:04 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat Gorontalo meyakini, Masjid Hunto adalah masjid tertua di Provinsi Gorontalo. Masjid ini merupakan titik awal penyebaran agama Islam ke seluruh jazirah Gorontalo.

Masjid Hunto berada di Kelurahan Biawu Kota Selatan Kota Gorontalo, tidak jauh dari Sungai Bolango atau Sungai Tapa yang membelah kota Gorontalo sebelum Bersatu dengan Teluk Tomini.

Keberadaan masjid ini tidak lepas dari rute dan alur perdagangan masa itu yang menjadikan sungai sebagai sarana transportasi para pedagang Gorontalo maupun dari luar daerah.

Baca juga: Uniknya Masjid Jila Ul Qulub, Peninggalan Sultan Buton VII

“Masjid Hunto juga dikenal sebagai masjid Sultan Amai,” kata Indracipta Dunggio, pegiat fotografi yang pernah mengikuti workshop dokumnetasi cagar budaya, Selasa (2/4/2024).

Indracipta menjelaskan, masjid ini sudah lama ditetapkan sebagai cagar budaya. 

Tepatnya sejak masih ada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, sebelum disatukan menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 17 Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Titik awal datangnya Agama Islam di Gorontalo berada di masjid ini. Di tempat ini seorang Olongia (pemimpin) Gorontalo memeluk agama Islam yang kemudian dikenal sebagai Sultan Amai yang bergelar Ta Olongia Lopo Isilamu,” tutur Indracipta.

Ia juga menjelaskan, secara fisik bangunan masjid telah banyak mengalami perubahan.

Namun ada sejumlah peninggalan lama yang masih bisa disaksikan, antara lain sumur tua yang memiliki diameter lebar, makam Sultan Amai, dan seorang penyebar agama Islam.

Di masjid ini juga menyimpan mimbar tua di mihrabnya, namun belum diketahui sejak kapan mimbar ini ada.

Penamaan Hunto diduga berasal dari kata Ilohuntungo yang bermakna tempat perkumpulan, yaitu berkumpulnya orang-orang untuk mendapat pencerahan melalui belajar agama Islam.

“Sumur tua ini menggunakan batu kapur yang disusun melingkar, ada cerita untuk merekatkan batu-batu besar ini menggunakan putih telur burung maleo,” ujar Indracipta sambil tertawa ringan.

Baca juga: Melihat Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo

Hingga saat ini masjid Hunto selalu ramai dikunjungi peziarah dan wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara. Masjid ini mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi karena berada di pusat Kota Gorontalo.

“Kami sering menyempatkan salat zuhur di kala istirahat siang di masjid ini, air di masjid ini sangat sejuk,” ucap Bano Karim salah seorang pegawai di Kota Gorontalo.

Bano menambahkan masjid Hunto ini berdiri sejak tahun 1495, angka tahun pendirian masjid ini diabadikan pada gerbang utama disertai angka tahun hijriahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com