MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di kompleks Perumahan P&K, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam rumahnya, Senin (19/2/2024) siang.
Jasad wanita berinisial BN (46) itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dalam kamar rumahnya di tengah tumpukan barang-barang.
BN ditemukan dalam posisi terduduk dan kepalanya tersandar di lemari.
Kondisinya pun sudah mengeluarkan bau kurang sedang dan tubuhnya sudah membengkak.
Baca juga: Kronologi Bendahara PPS di Kalsel Bawa Kabur Honor KPPS Rp 115 Juta, Habis Dipakai Judi Online
Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, BN memang sudah mengidap penyakit sejak lama.
"Keterangan dari saudaranya sudah sakit kurang lebih seminggu," jelasnya kepada awak media di lokasi, Senin siang.
"Tadi saudaranya menyampaikan mau membawa ke puskesmas untuk memeriksa, namun ternyata sudah tiga hari ini sudah meninggal dan sudah berbau," imbuh dia.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, BN sudah lama mengidap penyakit hepatitis dan sementara menjalani perawatan medis.
"Di rumah korban ini, dia tinggal bertiga dengan orangtuanya, kakaknya, kemudian korban sendiri. Kebiasaannya memang di rumah itu dia tidur di kursi dengan tumpukan barang," ucapnya.
Jasad BN pun kini sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia
Polisi juga menyebutkan bahwa tidak menemukan benda mencurigakan di dalam kamar BN.
"Untuk sementara hasil penyelidikan saat ini diduga karena sakit hepatitis," paparnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa keluarga BN dikenal sangat tertutup dan jarang bersosialisasi.
"Ini memang tidak pernah diliat, itu keluar kalau pergi ambil gaji. Dia tinggal bersama ibunya dan kakaknya. Memang tertutup (keluarga) mereka ini," jelasnya.
Baca juga: Lokomotif KA Manahan Tabrak Truk di Brebes Dievakuasi, Jalur Kembali Normal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.