MAKASSAR, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) diduga melibatkan anak di bawah umur saat menggelar kampanye terbatas di GOR Anugrah, Jalan Sultan Dg Raja, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/1/2024).
Dalam kampanye yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tersebut diduga ada mobilisasi anak di bawah umur.
Sebab terlihat beberapa anak yang hadir dalam kegiatan itu tampak mengenakan baju partai PAN.
Tak hanya itu, mereka juga tampak berjoget dan bernyanyi yel-yel PAN yang diputar panitia penyelenggara saat menyambut kedatangan serta mendengarkan sambutan dari Zulhas.
Ketua DPW PAN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ashabul Kahfi membantah pihaknya memobilisaai anak di bawah untuk hadir saat kampanye yang dihadiri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut.
Ashabul mengatakan, kehadiran mereka di lokasi kampanye kemungkinan adalah spontanitas, apalagi kebanyakan yang hadir merupakan ibu-ibu yang punya anak kecil, sehingga mau tidak mau mereka membawa anaknya ke lokasi kampanye.
"Penting untuk dipahami bahwa beberapa peserta kampanye adalah ibu-ibu yang mungkin tidak memiliki pilihan lain selain membawa anak-anak mereka, karena tidak ada yang bisa menjaga di rumah. Ini adalah realitas sosial yang kami sadari dan hormati," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com via pesan singkat, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Mahfud Tegaskan Bansos Diberikan oleh Negara, Bukan Milik Pejabat Tertentu
Baca juga: Mahfud Ingin Mundur dari Menko Polhukam, Zulkifli Hasan: Haknya Orang
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menuturkan jika kehadiran anak-anak di acara kampanye bukanlah suatu kesengajaan untuk melibatkan mereka secara aktif dalam kegiatan kampanye.
"Kami sangat memperhatikan dan menghindari segala bentuk eksploitasi terhadap mereka. Ke depan kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua kegiatan kami berlangsung dengan memperhatikan norma-norma sosial dan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran untuk memastikan benar tidaknya ada mobilisasi anak di bawah umur dalam kampanye tersebut.
"Sementara kami tunggu laporan dari Panwascam (kelurahan) seperti apa hasil penelusurannya di lapangan kenapa bisa ada anak kecil," kata Dede terpisah.
Baca juga: Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, Hercules: Mendukung Calon Lain Langsung Pecat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.