Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pindah Dukung Capres 02, Mahfud MD: Tidak Apa-apa Itu Politik

Kompas.com - 13/01/2024, 15:58 WIB
Darsil Yahya M.,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menanggapi dengan santai soal manuver relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) yang kini mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Tidak apa-apa itu politik, manuver-manuver begitu ada yang dari sana berbondong-bondong pindah ke saya, ada yang dari saya ke sana, itu biasa," kata Mahfud MD usai acara Bedah Gagasan & Visi Calon Pemimpin Bangsa di Baruga AP Pettarani Unhas Makassar, Sulsel, Sabtu (13/1/2024).

Mahfud mengatakan itu merupakan hal biasa dalam kontestasi politik. Namun ia meminta hal itu tidak dilihar dari satu sudut pandang saja.

Baca juga: Mahfud MD Tawarkan Program Kuliah Gratis Bagi Anak TNI-Polri, Kalau Harapkan Gaji Tak Cukup

"Namanya politik jangan hanya lihat satu (pihak). Dari sini yang pindah ke sini ada, dari sini ke sini ada," ujarnya.

Begitu pun soal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendukung Prabowo-Gibran.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Polhukam) ini juga menanggapinya dengan santai.

"Ya nggak apa-apa (Khofifah dukung Prabowo-Gibran), itu bagus, bagian dari demokrasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Gojali Harahap, mengklaim kini banyak eks pendukung Anies dan Ganjar yang mengalihkan dukungan ke pasangan calon nomor urut 2.

Antara lain, sejumlah aktivis Turun Tangan (pendukung Anies Baswedan) dan relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP).

Baca juga: Anies Diancam Ditembak, Mahfud MD: Kadang yang Ancam Teman Sendiri, tapi Biar Diselidiki

"Memang akhir-akhir ini terutama setelah debat pilpres yang ketiga itu migrasi kepada Pak Prabowo atau dukungan kepada Pak Prabowo itu semakin hari semakin banyak dan mengalir terus," kata Gojali dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Gojali mengaku yakin dukungan ini dapat menambah kekuatan Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

Sanghyang Sukma Wahyu Abadi selaku inisiator gerakan Turun Tangan di Yogyakarta mengaku tidak lagi mendukung Anies karena tak ingin gerakan tersebut terlibat dalam politik praktis.

"Kita punya kesepakatan bersama bahwasannya Turun Tangan tidak akan digunakan sebagai gerakan politik praktis apapun, untuk mendukung siapa pun itu termasuk inisiator," ujar dia.

Sanghyang pun memutuskan mendukung Prabowo setelah Anies menyerang menteri pertahanan tersebut dalam debat calon presiden pada Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Mahfud MD Mengaku Kepercayaannya terhadap KPK Telah Berkurang

Menurut dia, penampilan Anies dalam debat tersebut tidak sesuai dengan narasi yang diperjuangkan oleh Turun Tangan yakni jangan pernah menyakiti orang baik.

"Mungkin secara kendaraan Pak Prabowo tidak pintar untuk berdialektika, tetapi kami melihat Pak Prabowo melakukan baktinya kepada negeri ini dengan baik." 

"Itulah salah satu contoh, salah satu alasan kami kenapa imigrasi ke Prabowo Gibran," kata Sanghyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com