Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek SMA 17 Makassar Dimutasi Dampak Aksi Demo Siswanya

Kompas.com - 11/12/2023, 18:19 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kepala Sekolah (Kepsek) nonaktif SMA Negeri 17 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sumiati dimutasi akibat polemik aksi demo siswanya yang menilai Sumiati sebagai pemimpin otoriter.

"Rekomendasi hasil pemeriksaan (dimutasi) yang jelasnya dilakukan penyegaran atau digeser pindah ke sekolah lain," kata Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada Kompas.com via pesan singkat, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Pasca-didemo Siswanya, Kepsek SMA 17 Makasasar Dinonaktifkan

Tak hanya Sumiati, ia juga mengatakan beberapa oknum guru SMA Negeri 17 Makassar yang diduga berseteru dengan Kepsek bakal di rotasi.

Iqbal memastikan proses mutasi dan rotasi terhadap Sumiati dan oknum guru bakal rampung dalam waktu sepekan.

"Tapi saya sudah sampaikan ke teman-teman untuk dieksekusi cepat, supaya, artinya rekomendasi Inspektorat itu kita mau laksanakan secepatnya," ujarnya.

Namun, Iqbal belum mengungkapkan di mana Sumiati bakal ditempatkan usai dimutasi dari SMA Negeri 17 Makassar. Terkait nama oknum guru yang ikut dirotasi, ia juga mengaku belum mengetahui nama-namanya.

 "Saya kurang tahu berapa (oknum guru)," bebernya.

Baca juga: Disdik Sulsel Ancam Mutasi Kepsek SMA 17 Makassar yang Didemo Muridnya

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tidak melakukan sanksi pemecatan terhadap pihak-pihak yang berpolemik dalam kasus tersebut. Menurutnya kasus ini semata-mata hanya adanya ketidakcocokan antara oknum guru dan Sumiati.

"Tidak ada istilah pemecatan. Pemecatan itu kalau ada pelanggaran beratnya sebagai pegawai negeri. Ini mungkin dinamika saja yang terjadi di SMA 17, sehingga terjadi hal-hal begitu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMA Negeri 17 Makassar yang terletak di Jl Sunu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi demo, Senin (16/10/2023). 

Mereka menuntut agar kepala sekolah (Kepsek) bernama Sumiati dicopot dari jabatannya lantaran dianggap otoriter. 

Aksi ratusan siswa-siswi SMA 17 Makassar dilakukan di lapangan sekolah usai pelaksanaan upacara bendera. 

Tampak beberapa siswa terlihat membawa spanduk bertuliskan "Kami Menolak Kepsek Otoriter dan Usut Tuntas Persetan Reputasi"

Tak hanya itu mereka juga menyampaikan surat petisi pemberhentian untuk Kepsek SMA 17 Makassar, Sumiati. Petisi itu pun dibacakan oleh salah satu perwakilan siswa SMA 17 Makassar bernisial F.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar dengan ini menggugat pemberhentian jabatan Kepala Sekolah atas nama Sumiati, S.Pd, M.Pd agar segera dilakukan," kata F.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com