Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ungkap Penyebab Tagihan Listrik Naik meski Terjadi Pemadaman Bergilir di Makassar

Kompas.com - 10/11/2023, 21:29 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Sulselrabar merespons keluhan masyarakat terkait kenaikan tagihan listrik padahal sering terjadi pemadaman bergilir.

Manajer PLN UP3 Makassar Selatan, Ari Tirtaprawita menegaskan, kenaikan tagihan terjadi di masyarakat akibat penggunaan alat rumah tangga dengan beban penarikan awal yang tinggi.

"Tidak ada kenaikan beban listrik selama ini. Mereka melupakan kondisi saat listrik menyala. Di mana penggunaannya terkadang dimaksimalkan potensi nyalanya. Sehingga meteran dalam kondisi terpakai," katanya saat rapat dengar pendapat bersama DPRD Makassar di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Curhat Warga Makassar, Alami Pemadaman Listrik Bergilir 4 Jam Sehari tapi Tagihannya Malah Naik

Ari menjelaskan, ketika lampu yang tiba-tiba menyala akan mengakibatkan adanya lonjakan tergantung dari peralatan yang ada di rumah masing-masing.

"Seperti AC atau kulkas akan berbeda dengan kondisi awal atau pada saat nyala. Secara teknikal meteran itu tidak ada perubahan apapun hanya mengukur penggunaan yang ada," ungkapnya.

Ari juga mengungkapkan bahwa ada beberapa lokasi yang tidak mengalami pemadaman secara bergilir karena menjadi prioritas. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan.

"Jalur rumah sakit dan kondisi objek vital itu kita prioritaskan. Prioritasnya itu tidak bisa kita pilah hanya rumah sakit itu saja tapi pasti dengan jalurnya. Kalau seumpama ada daerah lain yang dirasa tidak padam mungkin bisa di cek kalau mereka mungkin menggunakan genset," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, warga mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang terjadi selama sebulan terakhir di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Seperti yang dirasakan pria bernama Amri (35). Warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, mengeluhkan ihwal kenaikan pembayaran listrik walaupun PLN UID wilayah Sulselrabar menerapkan pemadaman listrik bergilir.

"Ini naik tagihan listrik sekitar 10 sampai 15 persen, karena biasa itu tiap bulan saya bayar Rp 220.000, tapi bulan ini saya bayar Rp 260.000 lebih, padahal satu bulan terakhir hampir setiap hari mati lampu sekitar tiga jam sampai empat jam," jelas Amri saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Amri juga menyebut selama pemadaman listrik bergilir diterapkan, dirinya sama sekali belum pernah menerima kompensasi.

"Tidak ada kompensasi langsung, maksudnya pemotongan langsung dari PLN, malahan naik tagihan. Kalau kita pikir tiga sampai empat jam tiap hari mati lampu itu lumayan hemat tapi ini malah naik tagihannya," keluh Amri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com