Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Sebut Indonesia Anut Politik Kerajaan dan Ketergantungan Figur

Kompas.com - 05/11/2023, 06:48 WIB
Reza Rifaldi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Jimly Asshiddiqie selaku Ketua Dewan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) memaparkan sejumlah masalah besar yang tengah terjadi di Indonesia.

Dalam paparannya, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut bangsa Indonesia menganut budaya politik kerajaan.

"Salah satu masalah yang juga serius di bangsa kita ini budaya feodal. Ini salah satu tantangan yang harus kita hadapi untuk membangun peradaban masa depan," kata Jimly saat jadi pembicara di acara ICMI yang digelar di Four Points By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Disoroti soal Kredibilitasnya Pimpin MKMK, Jimly: Ya, Enggak Apa-apa

Dia mencontoh sistem politik yang dianut Inggris yakni sistem kerajaan tapi perilaku politik adalah republik.

"Indonesia tidak begitu saya bilang, Indonesia itu republik tapi kelakuannya kerajaan. Itu yang menjelaskan semua partai mengalami pembiruan darah, bukan cuma satu semuanya. Kita tidak menyalahkan partai a partai b," bebernya.

Kata Jimly, sistem ini harus dicarikan solusi untuk memajukan sistem politik di Indonesia.

"Kita harus bisa melihat ini sebagai fenomena yang harus dicarikan solusi jangka panjangnya, jadi jangan menyalahkan kan feodal, semua ini kalau bicara dinasti ya dinasti semua tidak usah sebut partai partainya," ungkap Jimly.

"Tapi kita harus punya komitmen membangun peradaban bangsa melalukan modernisasi, termasuk modernisasi budaya politik. Nah kita ini budaya politiknya masih feodal, institusi nya masih lemah, masih tergantung figur. Ini problem kita," sambungnya.

Baca juga: MKMK Buka Peluang Batalkan Putusan MK, Mahfud MD: Itu Terserah Pak Jimly

Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) ini juga berharap agar para bakal calon presiden (Bacapres) mampu membuat gebrakan untuk melakukan perubahan demi kepentingan berbangsa dan bernegara.

"Sambil kita memberi masukan, Mudah-mudahan beliau-beliau ini ketika menjadi Presiden, memikirkan kepentingan penataan kembali jangka panjang, jangan cuma mengambil, menikmati," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com