MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie buka suara terkait kredibilitasnya yang dipertanyakan saat memimpin sidang MKMK.
Kredibilitas Jimly dipertanyakan, lantaran anaknya bergabung dalam partai politik. Diketahui putra Jimly bernama Robby Ferliansyah Asshiddiqie menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra.
Dia tak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, semua orang punya pilihan, termasuk bergabung dengan partai politik.
Baca juga: MKMK Buka Peluang Batalkan Putusan MK, Mahfud MD: Itu Terserah Pak Jimly
"Ya nggak apa-apa. Kan semua orang punya (pilihan)," kata Jimly kepada wartawan di acara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang digelar di Four Points By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (14/11/2023).
Menurutnya hal itu seharusnya tidak menjadi persoalan. Apalagi sampai mempertanyakan kredibilitas dirinya sebagai ketua MKMK. Terkait kredibilitasnya bisa dilihat dari putusan yang dibuat MKMK.
"Jadi enggak usah dipersoalkan, biarin saja. Yang melihat nanti kita buat keputusan. Putusan kita itu nanti terserah orang menilai," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif PVRI Yansen Dinata menilai posisi Jimly rawan konflik kepentingan lantaran anaknya, Robby Ferliansyah Ashiddiqie, adalah pengurus Partai Gerindra.
"Salah seorang anak Jimly, yaitu Robby Ashiddiqie, juga merupakan calon legislator Partai Gerindra pimpinan Prabowo," kata Yansen dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).
Penelusuran Kompas.com, anak Jimly menjadi salah satu pengurus inti DPP Partai Gerindra dari Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya.
Dalam SK itu, Robby berada di bawah Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani sebagai Wakil Sekjen.
Tidak hanya itu, keraguan Yansen semakin menjadi lantaran Jimly pernah menyatakan dukungan ke Prabowo untuk menjadi calon presiden.
"Jimmly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimmly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024," imbuhnya.
Sebagai informasi, Jimly dipilih menjadi salah satu dari tiga anggota MKMK. Dua sosok lainnya yaitu eks anggota Dewan Etik MK Bintan Saragih dan hakim konstitusi paling senior Wahiduddin Adams.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.