Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilindas Pajero Sport, Balita di Makassar dan Keluarga Diduga Diintimidasi, Terpaksa "Ngungsi"

Kompas.com - 07/09/2023, 16:37 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Balita IR dan ibunya Arni dikabarkan sementara meninggalkan kediamannya pascaviralnya video balita terlindas mobil bongsor mewah jenis Pajero Sport.

Paman balita IR yakni Wawan mengungkapkan, orangtua balita IR terpaksa meninggalkan kediamannya yang terletak di Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, demi mengantisipasi adanya intervensi dari pihak tertentu.

Baca juga: Kasus Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Polisi Sebut Belum Ada Upaya Damai

Pasalnya kata Wawan, beberapa orang tidak dikenal pernah mendatangi kediaman balita 15 bulan itu usai terlindas mobil Pajero Sport dikemudikan seorang wanita berinisial AT yang juga merupakan orang terpandang di kawasan tersebut.

"Iya (sementara) di Kandea saat ini takutnya jangan sampai ada yang datang karena kemarin ada beberapa orang yang datang, dia kayak seakan-akan orangnya Ibu Haji (pengemudi wanita AT)," ucap Wawan dikonfirmasi awak media, Kamis (7/9/2023).

Wawan juga menjelaskan, untuk sementara kondisi balita IR nampak normal pascaterlindas. Walaupun telah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali di rumah sakit dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka. 

Namun, menurut Wawan cara berjalan balita IR masih belum terlalu normal alias pincang.

"Iya itu normal, tapi cara jalannya masih belum, cara jalannya masih pincang. Kita ini inisiatif mau ke rumah sakit lain lagi," ungkapnya.

Baca juga: Angkat Bicara Usai Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Pajero Sport: Dari Awal Saya Sudah Tanggung Jawab

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkapkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihaknya.

Ia juga menjelaskan sejauh kasus ini bergulir belum menemukan adanya dugaan intimidasi.

"Kalau untuk masalah intimidasi, sampai hasil pendalaman kami belum ada, tapi kalau ada intimidasi berarti kan ada masuk laporan bahwa ada intimidasi tapi sampai sekarang tidak ada penjelasan terkait adanya intimidasi dan juga belum ada laporan," tegasnya.

Namun, perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menegaskan bahwa pihaknya bakal melakukan tindakan tegas jika nanti ada intimidasi yang dilakukan terhadap keluarga sang balita IR.

"Iya tentu pasti (beri perlindungan) saat ini pun kita masih melakukan pendampingan apa lagi korban ini kan anak-anak sehingga kalau misalnya nanti ada intimidasi kita akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan," tutupnya.

Untuk diketahui, jagad maya khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang bocah laki-laki dilindas mobil mewah jenis Pajero Sport.

Dalam video itu terlihat mobil mewah Pajero Sport tersebut dikemudikan oleh seorang wanita. Dari video yang dilihat Kompas.com, berawal saat bocah kecil ini tengah bermain di dalam lorong. Tak lama muncul Pajero Sport berwarna hitam.

Roda depan Pajero Sport itu pun kemudian melindas kaki sang bocah hingga terjatuh. Setelah tersungkur, giliran roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah tersebut.

Belakangan diketahui, peristiwa yang menimpa sang balita berinisial IR berusia 1 tahun 3 bulan itu terjadi di gang kecil Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Calon Jemaah Haji Asal Maluku Ditunda Keberangkatannya ke Tanah Suci, Salah Satunya Stroke

2 Calon Jemaah Haji Asal Maluku Ditunda Keberangkatannya ke Tanah Suci, Salah Satunya Stroke

Makassar
Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com