Gaji Setahun Tak Dibayar, Belasan Tenaga Kesehatan RS di Bone Ramai-ramai Mengundurkan Diri

BONE, KOMPAS.com - Belasan tenaga kesehatan (Nakes) sebuah rumah sakit di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengajukan pengunduran diri beramai-ramai lantaran gaji mereka sejak setahun terakhir belum dibayar.

Kasus ini pun mendapat sorotan dari berbagai kalangan, hingga pihak rumah sakit berjanji akan segera membayarkan gaji seluruh Nakes meski pihak rumah sakit mengalami krisis finansial, Jumat, (4/8/2023).

Baca juga: 3 Terdakwa Korupsi Anggaran Mamin Nakes di Ambon Divonis 1 Tahun 3 Bulan

Sebanyak sepuluh orang nakes dari Rumah Sakit Hapsah Bone mengajukan pengunduran diri secara serentak pada Kamis, (3/8/2023), lantaran gaji mereka tidak dibayar selama setahun.

"Kami mengajukan diri karena gaji kami sudah setahun belum dibayar. Padahal kami ini butuh makan, anak dan istri kami di rumah butuh makan," kata Didit, salah satu dari Nakes yang dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon seluler pada Jumat, (4/8/2023).

Pihak rumah sakit yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon menyatakan, akan segera membayarkan gaji Nakes tersebut.

Namun, mereka minta diberikan waktu tertentu lantaran RS Hapsah mengalami defisit finansial pasca-pemutusan kontrak BPJS Kesehatan.

"Sebenarnya tidak ada yang telah sampai satu tahun. Pembayaran gaji tersebut rata-rata 10 telat. Sebab saat ini memang kami mengalami defisit finansial, apa lagi setelah sempat mengalami pemutusan kontrak dengan BPJS Kesehatan. Namun kami berjanji akan membayar gaji tersebut secepatnya atau paling lambat dalam jangka waktu tiga pekan ini," kata Ilham Hasanuddin, Legal Konsultan RS Hapsah Bone melalui sambungan telepon kepada Kompas.com pada Jumat, (4/8/2023).

Ilham menambahkan, pihaknya dengan Nakes telah memiliki perjanjian sebelumnya bahwa gaji para Nakes akan dituntaskan selama tiga bulan ke depan dan telah disepakati oleh seluruh Nakes.

"Sebelumnya telah ada kesepakatan dengan para pegawai bahwa paling lambat tiga bulan ke depan gaji mereka akan segera dituntaskan," kata Ilham.

Meski sejumlah Nakes beramai ramai mengundurkan diri. Namun dari pantauan Kompas.com, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Taneteriattang Barat ini tetap beraktivitas dan melakukan pelayanan medis sebagaimana biasanya.

Baca juga: Puluhan Nakes di Seram Bagian Barat 6 Bulan Tak Digaji, Kadis Kesehatan: Saya Minta Maaf