Siswa SMP di Sulsel Bonceng 3 Ugal-ugalan di Jalan, 4 Orang Kritis

GOWA, KOMPAS.com - Berboncengan 3 orang sambil ugal-ugalan di jalan raya,3 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terlibat tabrakan dengan pengendara lain dan mengakibatkan 4 korban kritis.

Polisi melakukan pencarian terhadap satu pelajar yang kabur meninggalkan rekannya yang kritis.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (1/8/2023) pukul 13.35 Wita di Jalan Manggarupi, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa ini melibatkan 3 pelajar SMP, dua pengendara motor lainnya yang saling berboncengan. 

Baca juga: Pelajar Bonceng 3 Tabrak Truk Tronton di Bogor, 1 Tewas Terlindas

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas ini berawal dari aksi ugal-ugalan tiga pelajar SMP yakni AR (14), MR (15) dan 1 pelajar yang belum diketahui identitasnya.

Mereka berboncengan 3 orang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi  DD 5586 LC yang datang dari arah selatan ke utara dan menyalip pengendara lain.

Motor itu kemudian menabrak pengendara lain, Wiwin (31), warga Jalan Gagak Lambaselo, Sungguminasa yang berboncengan dengan Zul (29), dan datang dari arah berlawanan.

Baca juga: Hendak Menyalip, Motor Bonceng 3 Tergilas Truk Fuso, 1 Korban Meninggal

Akibatnya 5 korban langsung terkapar dan dievakuasi ke Rumah Sakit Syekh Yusuf. Satu korban lainnya yang identitasnya belum diketahui langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Pelajar ini berboncengan tiga dan ugal-ugalan dan menyalip kendaraan yang ada di depannya sehingga keluar jalur dan bertabrakan dengan sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan dan dalam peristiwa ini, 4 korban kritis dan satu korban lainnya kabur meninggalkan lokasi" kata Ipda Hery, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gowa yang dikonfirmasi langsung Kompas.com usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Empat korban langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara kedua kendaraan korban yang mengalami kerusakan yang cukup parah diamankan petugas guna tujuan penyelidikan.