Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyalip, Motor Bonceng 3 Tergilas Truk Fuso, 1 Korban Meninggal

Kompas.com - 21/09/2022, 22:33 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

LUWU, KOMPAS.com - Pengendara motor yang berbonceng tiga di jalan Trans Sulawesi,  depan SPBU, Lingkungan Rotto, Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, digilas truk Fuso, Rabu (21/9/2022) sore.

Para korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat  yakni masing-masing Nurcahyati (16) sebagai pengendara, Nurul Asrianti (18) posisi dibonceng tengah dan Suci (18) posisi dibonceng bagian belakang.

Baca juga: Motor Bonceng 3 Kecelakaan Tunggal di Sikka, Seorang Siswa SMA Meninggal

Sementara, pengendara truk Fuso adalah Sahrul (33) warga Dusun Palettekan, Desa  Wae Tuo, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Nawir mengatakan, kendaraan yang terlibat laka lantas adalah sebuah mobil truk Fuso dengan nomor polisi DN 8645 VG dengan 1 unit sepeda motor Honda Beat tanpa nomor pelat.

Dalam kejadian ini 1 orang meninggal dunia, 2 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit.

“Ketiga korban adalah perempuan, mereka tinggal di Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, 1 orang meninggal dunia yakni Suci yang posisinya dibonceng bagian belakang,” kata Nawir saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).

 Baca juga: Detik-detik Motor Bonceng 3 Kecelakaan Saat Turun dari Bukit, Pemotor dan 2 Anak yang Dibonceng Tewas

Menurut Nawir, Nurcahyati mengalami luka patah terbuka pada lengan atas, patah tertutup pada tangan kiri, lecet pada lutut kanan.

Korban sempat dirawat di Puskesmas Ponrang dan dirujuk ke Rumah Sakit Sitti Madyang Palopo.

Sementara Nurul Asrianti mengalami luka terbuka pada pergelangan lutut bagian belakang, luka terbuka dan patah terbuka pada telapak kaki kiri, gigi depan atas patah satu biji, korban dirawat di Puskesmas Ponrang dan dirujuk ke RSUD Batara Guru Belopa.

“Korban Suci yang meninggal dunia mengalami luka terbuka dan tengkorak kepala pecah, luka terbuka pada bagian wajah, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ucap Nawir.

Kronologi

Nawir menjelaskan kronologi kejadian menurut keterangan saksi dan hasil olah TKP.

Sepeda motor Honda Beat tanpa pelat yang dikendarai Nurcahyati berboncengan Nurul Asrianti dan Suci bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Motor menyalip dan serempetan dengan mobil truk tongkang yang belum diketahui identitasnya. Motor tersenggol sehingga oleng ke jalur kanan dan terbalik.

“Mobil truk Fuso DN 8645 VG yang dikemudikan Sahrul yang bergerak dari arah selatan keutara dengan kecepatan sedang, tidak dapat menghindari sepeda motor tersebut,” ujar Nawir.

Keluarga korban di Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, menyebutkan bahwa korban telah dimakamkan.

“Setelah pihak keluarga mengetahui kejadian ini, langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi,  beberapa jam setelah korban tiba di rumah duka, korban dimakamkan sore tadi,” tutur Ishak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com