Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria di Makassar Dikeroyok Jukir, Motifnya Cinta Segitiga

Kompas.com - 29/05/2023, 07:12 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah Juru Parkir (Jukir) di kawasan Mal Panakkukang Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Pengeroyokan dipicu lantaran masalah cinta segitiga.

Dari informasi, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (28/5/2023) malam.

Dari video yang dilihat Kompas.com, nampak ada seorang pria mengenakan baju hitam sedang terlibat cekcok dengan beberapa pria yang merupakan Jukir.

Baca juga: Ridwan Kamil Kecam Keras Kasus Bocah SD di Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok Kakak Kelas

Nampak pria itu, terus dipepet oleh sejumlah Jukir yang salah satunya tidak mengenakan baju. Pria naas itu pun sempat dipukul para jukir, sebelum akhirnya diselamatkan oleh beberapa Ojek Online (Ojol) yang mangkal di lokasi.

Mendapatkan laporan masyarakat, polisi pun turun tangan dan langsung mengamankan beberapa orang di lokasi.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Saharuddin membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, keributan itu dipicu cinta segitiga.

"Motif salah paham dan kecemburuan cinta segitiga," kata Saharuddin kepada awak media di Mapolsek Panakkukang, Senin (29/5/2023) dini hari.

Kejadian berawal saat seorang wanita berinisial N yang merupakan karyawan mal terus diganggu pria berinisial L yang merupakan rekan kerjanya sendiri.

"Awalnya tadi ada kejadian di mal perempuan N dengan laki-laki L. Mereka satu tempat kerja di penjualan kosmetik namun ada kesalahpahaman, berawal dari L menarik tangan si N sebanyak dua kali," ucap Saharuddin.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Siswa Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Teman Sekolahnya, Ada Retak di Tulang Dada Korban

Disitu N tidak terima sehingga mengadukan perbuatan L ke sang kekasih berinisial AS. Sang kekasih pun datang bak pahlawan bersama adiknya berinisial AF.

L yang mengetahui kedatangan AS dan AF kemudian memanggil rekannya yang merupakan Jukir di kawasan itu. Hingga akhirnya AF pun di kroyok.

"AS kemudian datang ke mal bersama adiknya sehingga terjadi lah kejadian perkelahian. Adiknya (AS) dikeroyok tukang parkir kemudian AS dan L juga berkelahi. L ini orang Jeneponto dan sementara tukang parkir itu rata-rata orang Jeneponto juga jadi L minta tolong ke satu kampungnya," ungkap Saharuddin.

Baca juga: Cerita Pilu Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya, Sempat Kejang hingga Koma 3 Hari di Rumah Sakit

Kata Saharuddin, mereka yang terlibat keributan hingga menimbulkan gangguan keamanan di kawasan Mal kini telah diamankan di Mapolsek Panakkukang guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Ketiganya tukang parkir sudah diamakan, dan AS dan L juga (diamankan)," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, motif perkelahian ini dipicu masalah asmara dimana AS marah lantaran kekasihnya sering diganggu oleh L yang juga mempunyai rasa cinta terhadap kekasih AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com