Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaannya Disorot, Aiptu Mustahir Bantah Miliki Rumah Mewah, Mobil Mewah, hingga Tambang

Kompas.com - 04/05/2023, 15:47 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Anggota Brimob Polda Sulsel Aiptu Mustahir membantah kekayaannya mencapai miliaran dengan memiliki rumah mewah, mobil mewah, motor Harley Davidson, hingga mempunyai kendaraan alat berat ekskavator.

Aiptu Mustahir menegaskan, jika dirinya tidak mempunyai banyak mobil mewah seperti Rubicon dan motor Harley Davidson. Menurut dia, kendaraan itu semua milik orang lain yang datang ke kampung dekat rumahnya untuk melakukan off road. 

"Mobilnya orang itu semua, istri saya hanya  numpang foto. Itu pun foto lama, 11 tahun lalu. Istri saya foto tahun 2013 atau 2014 kalau tidak salah, saat itu belum pegawai," aku Aiptu Mustahir saat dihubungi, Kamis (4/5/2023). 

Baca juga: Harta Kekayaan Aiptu Mustahir Disorot, Gaji Rp 4 Jutaan, tapi Istri Pamer Harley-Davidson dan Hummer

Aiptu Mustahir menegaskan kembali, jika dirinya tidak mempunya mobil Rubicon. Namun di sekitar tempat tinggalnya, memang tempat bermain mobil jeep. 

"Rubicon mana saya punya, tapi kalau main jeep di sini memang pusatnya Jeep, Ketuanya kemarin masih Pak Rustam kebetulan dokter saya karena dia punya rumah di sini. Karena kita tinggal di kampung ini, makanya kita bikinkan jalan masuk ke dalam supaya ramai ini kampung," jelasnya. 

Dia menduga, keluarganya menjadi sorotan setelah anaknya mau menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Maros. Kemungkinan karena politik. 

Dia pun membantah jika dirinya juga sebagai kontraktor seperti dikabarkan orang. Memang dirinya punya beberapa alat berat, namun warisan dari orangtua istrinya. 

"Kalau kendaraan alat berat memang ada, tapi bukan atas nama saya. Itu kendaraan alat berat atas nama istri saya pembagian dari mertuaku, ya terbilang orang berada juga di Masamba," terangnya. 

"Tahun 2008 mertua saya di Masamba itu mobilnya dikasih ke saya untuk dikelola. Saya kan di sini berternak ayam potong. 2010 ditambah lagi dua unit, itulah dipakai berkembang. Kalau alat berat itu memang atas nama istri saya. 2012 satu unit tambah lagi cicilan, kalau yang lain tidak ada," terangnya. 

Baca juga: Sipir Lapas di Lampung Dhawang soal Pamer Harta: Naik Umrah Kelas Bisnis Itu Promo

Aiptu Mustahir juga membantah dirinya mempunyai tambang galian C. Di mana dirinya disebut mempunyai banyak kendaraan alat berat. 

"Jadi saya tidak punya, makanya saya bingung. Saya tidak pernah jadi kontraktor atau penambang. Bagaimana saya mau menambang, saya tidak punya tambang. Andaikan ada, berarti saya sudah hebat. Makanya saya bilang ini informasi simpang siur," ujarnya. 

Saat ditanya rumah seperti istana dengan lahan yang sangat luas, Aiptu Mustahir juga membantah.

 

Dirinya mempunyai rumah di dalam kampung, bahkan di dalam lahan setengah hektar itu dia bangun masjid dan akan mendirikan rumah tahfiz.

"Lahan ini luasnya setengah hektar, itu pun warisan dari orangtua saya. Saya juga di sini dua bersaudara tinggal. Anak saya usaha getah pohon pinus, kalau ada hasilnya uangnya dipakai membangun masjid. Ini pun masjidnya belum rampung dibangun, sudah 2 tahun belum selesai," terangnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com