Pemudik dari Kalimantan Ungkap Tiket Kapal Langka dan Mahal

PAREPARE, KOMPAS.com - Sebanyak 2.044 pemudik dari Kalimantan tiba di Pelabuhan Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (11/4/2023) malam. Para pemudik menggunakan tiga kapal milik Pelni dan swasta.

Adapun kapal Pelni yakni KM Lambelu dengan 1.944 penumpang, dan KM Madani Nusantara dengan 60 penumpang. Sementara Kapal swasta KM Tanjung manis dengan 30 penumpang.

"Hari ini kita kedatangan sekira 2.044 penumpang dengan dibawa tiga kapal. Penumpang malam ini dari, Samarinda dan Balikpapan," Kata Humas KSOP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa Malam (11/04/2023). 

Baca juga: 19 Titik Rawan Macet di Karawang Saat Mudik, dari Pasar Tumpah hingga Bottleneck

Seorang penumpang KM Lambelu, Rahman mengaku berdesakan di atas kapal. Dia mengatakan tidak mendapatkan tempat yang layak.

"Saya tidak mendapatkan kamar atau kursi. Jadi hanya hanya menumpang di selasar kapal dengan membayar tiket sama dengan orang yang mendapatkan kamar atau kursi," ungkap penumpang dari Balikpapan yang hendak ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Penumpang lainnya, Mumet menyebut saat ini sulit mendapatkan tiket kapal di Kalimantan. Bahkan kalau pun dapat maka harganya mahal.

"Saya dan keluarga saat hendak pulang dari Kalimantan, kami kesulitan mendapatkan tiket. Setelah kita cari kami dapat tiket itu pun sangat mahal," kata penumpang yang hendak ke Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

Memet mengaku membeli tiket kapal KM Lambelu dengan harga tinggi. 

"Harga tiket yang kami dapat, seharga Rp. 650 ribu dari Kalimantan ke Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan," katanya.