Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lipa Sabbe, Sarung Sutera Khas Bugis dan Filosofi Motifnya

Kompas.com - 19/01/2023, 22:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Suku Bugis memang memiliki hasil budaya yang menarik, termasuk kain tradisional berupa sarung yang disebut Lipa Sabbe.

Keberadaan Lipa Sabbe dapat ditemukan di Sulawesi Selatan yaitu di daerah Bone, Wajo, dan Soppeng. Sementarapusat pembuatan Lipa Sabbe ada di Desa Opo, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

Baca juga: Barongko, Kue Tradisional Bugis Makassar yang Penuh Filosofi

Sejarah Lipa Sabbe tak lepas dari kepercayaan Suku Bugis yakni keterampilan menenun yang telah ada sejak zaman nenek moyang.

Keterampilan ini konon ini diilhami oleh sehelai sarung yang ditinggalkan oleh para dewa di pinggir Danau Tempe.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Suku Bugis, dari Mappalette Bola hingga Sigajang Laleng Lipa

Jika ditelaah dari asal katanya maka dalam bahasa Bugis Lipa Sabbe berarti sarung sutera.

Lipa Sabbe adalah kain sarung tenun berbahan benang sutera yang memiliki corak khas dan biasa digunakan sebagai pelengkap pakaian tradisional Suku Bugis.

Baca juga: Mengetahui Asal Suku Bugis, Pelaut Handal dari Sulawesi Selatan

Biasanya kain sarung ini digunakan sebagai bawahan, baik untuk kaum pria maupun wanita.

Bagi kaum pria cara pemakaian Lipa Sabbe dalam istilah Bugis disebut dengan ma’bida, dimana sarung dikenakan kemudian pada bagian pinggang dililitkan ujungnya kemudian diikat (dirippung).

Kemudian dikenakan juga talibennang berupa ikat pinggang atau sabuk, yang bisanya dijadikan tempat menyelipkan keris.

Sementara bagi kaum wanita pemakaian Lipa Sabbe dipasngkan dengan Baju Bodo.

Pemakaian Lipa Sabbe untuk wanita adalah dengan mengikat bagian atas sesuai ukuran pinggang dan selebihnya dibiarkan terurai.

Bagian sarung yang terurai akan diletakkan di atas lengan kiri sambil dirapatkan di pinggang (dikikking) supaya tidak jatuh.

Selain cara pemakaian, motif dari Lipa Sabbe juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.

Pada masa lalu motif Lipa Sabbe tidak boleh sembarang dikenakan karena memiliki arti tersendiri.

Namun seiring perkembangan zaman, Lipa Sabbe memiliki banyak corak yang pemakaiannya tidak lagi terikat dengan artinya namun dengan waktu dan kondisi pemakaiannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com