Longsor, Puluhan Rumah Rusak Parah di Enrekang, Tiga Desa Terisolasi

ENREKANG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras yang melanda Kecamatan Maiwa, Kabuparen Enrekang, Sulawesi Selatan, sejumlah ruas jalan hingga 15 rumah dilaporkan rusak parah.

"Akibat hujan deras, jalan desa yang menghubungkan Desa Tapong, Desa Labani, dan Desa Labuku, Kecamatan Maiwa, Kabuparen Enrekang rusak. Terparah di Desa Tapong dan Desa Labuku," kata Kepala Desa Labani, Abdul Madjid, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Di Kecamatan Bone, 765 Orang Mengungsi akibat Banjir dan Tanah Longsor

Kata Madjid, di Desa Tapong jalan poros desa yang mengalami rusak parah, sementara di desa Labuku sekira 15 rumah rusak parah.

"Di desa saya Desa Labani, kerusakannya terjadi pada kebun milik warga, puluhan hektar kebun warga rusak akibat longsor," terang Madjid.

Sementara itu, Kades Uru, yang juga ketua APDESI Kecamatan Maiwa, Bakrie mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kades tentang solusi bantuan kepada tiga desa yang terdampak.

"Di Desa Labuku, ada 15 rumah rusak, sementara di Desa Tapong jalan rusak parah. Tiga Desa itu kini terisolasi, di Desa Labani kebun warga rusak," ungkap Bakrie.

Kata Bakrie, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kades di Kecamatan Maiwa agar segera membantu tiga desa yang terdampak longsor.

"Kita juga telah berupaya menggerakkan warga, agar membuat jalan alternatif. Jalan alternatif yang sudah dibuat itu pun hanya bisa dilalui kendaraan bermotor dengan bantuan harus didorong oleh masyarakat jika hendak naik ke 3 desa yang terdampak itu," ungkap Bakrie.

Baca juga: Sempat Terputus akibat Banjir dan Longsor, Jalan Trans Sulawesi Gorontalo-Sulut Sudah Terhubung Kembali