Wali Kota Makassar dan 17 ASN Terpapar Covid-19, Kantor Balai Kota Disemprot dan Dibatasi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan 17 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif Covid-19, kantor Balai Kota Makassar langsung dilakukan penyemprotan dan dilakukan pembatasan aktifitas.

Berdasarkan hasil pelaksanaan tracing dan testing dari tim Dinas Kesehatan Kota Makassar di balai kota, ditemukan 17 orang ASN yang terpapar.

Karena itu, untuk mencegah penularan yang lebih luas, maka Pemkot Makassar memutuskan menutup sementara balai kota mulai 14 hingga 16 Februari 2022 mendatang.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Wali Kota Makassar Dianjurkan Pemeriksaan CT Scan

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, M Zuhur Dg Ranca dikonfirmasi Jumat (11/2/2022) membenarkan adanya surat edaran tentang Penutupan Sementara Kantor Balai Kota Makassar.

Hanya, dia mengklarifikasi mengenai redaksi surat edaran yang berbunyi penutupan sementara balai kota.

“Tidak tutup atau lockdown, cuma dilakukan pembatasan. Di mana hanya 50 persen saja aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Tapi pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa. balai kota juga sudah disemprot desinfektan dan dilakukan pembersihan,” ujar dia.

Zuhur mengungkapkan, jika berdasarkan data ada 17 orang ASN yang bertugas di Balai Kota Makassar terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan Swab PCR.

“Kalau dari data, ada 17 orang ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Makassar dilakukan pembatasan di kantor Balai Kota Makassar. Jadi yang berkantor itu, ASN yang dalam kondisi sehat yang melakukan pelayanan publik” jelasnya.

Sebelumnya juga telah diberitakan, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengumumkan dirinya kembali terkonfirmasi positif Covid-19 yang kedua kalinya dengan gejala demam dan gangguan pada tenggorokan.

Hal tersebut diungkapkan Danny Pomanto dalam video yang direkam sendiri dan disebarkan melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/2/2022).

“Minggu malam, saya mengalami demam dengan keluhan berat di tenggorokan. Pada saat itu, pula melakukan PCR test. Hasilnya, Senin (7/2/2022) malam kami terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia.

Dalam video itu, Danny Pomanto mengimbau kepada orang-orang yang pernah bertemu dengannya dalam waktu 3 atau 4 hari sebelumnya agar melakukan test baik di puskesmas terdekat maupun secara mandiri.

Baca juga: Wali Kota Makassar Terpapar Covid-19 untuk Kedua Kalinya