Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulsel Akan Tertibkan Kendaraan Masyarakat yang Pakai Rotator atau Sirene

Kompas.com - 21/01/2022, 16:27 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Nana Sudjana mengungkapkan, pihaknya akan menertibkan seluruh kendaraan masyarakat yang menggunakan rotator atau sirene dan tidak diperbolehkan mengawal ambulans.

Hal tersebut dikatakan Nana Sudjana kepada wartawan, Kamis (21/1/2022) malam. Menurut dia, undang-undang melarang masyarakat memasang rotator pada kendaraannya. Apalagi menggunakan rotator dan mengawal ambulance.

“Kita akan tertibkan semua kendaraan yang menggunakan rotator ataupun serine. Itu tidak boleh digunakan masyarakat, apalagi melakukan pengawalan ambulans. Larangan itu sudah jelas dalam undang-undang,” tegasnya.

Baca juga: Sopir Ambulans yang Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal Akan Dipanggil Polisi

Nana Sudjana menilai mobil ambulans yang viral di berbagai media sosial tidak terjebak macet. Apalagi si sopir mengaku akibat tidak mendapat pengawalan dan terjebak macet, pasiennya meninggal dunia dalam perjalanan.

“Saya heran juga, kenapa sopir ambulans itu memvideokan sambil berkendara dan mengatakan terjebak macet. Sedangkan kita lihat, mobil ambulance itu jalannya lancar saja tidak terjebak macet. Jadi itulah yang kita meski cermati baik-baik secara bijak,” ujar dia.

Polda Sulsel akan menyelidiki motif sopir ambulans memviralkan video tak mendapat pengawalan hingga terhalang macet, mengakibatkan pasien gawat darurat meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RS Daya, Makassar.

Sebelumnya, beredar video sopir ambulance keluhkan tidak adanya pengawalan saat dijalan mengantar pasien gawat dibawa ke rumah sakit hingga terjebak macet.

Video tersebut viral di berbagai media sosial dan menarik simpati masyarakat lantaran sang pasien meninggal dunia.

Rekaman tersebut diunggah akun Instagram @daeng_becak. Dalam video yang beredar tersebut, terlihat kondisi jalan raya yang nampak ramai dengan kendaraan.

Baca juga: Polisi Usut Motif Sopir Ambulans Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal

Sang sopir yang sekaligus merupakan sang pemilik video lantas mengungkapkan situasi tersebut. Tak ada bala bantuan dari tim pembuka jalan, ia mengaku merasa kewalahan.

Tak bisa menembus kemacetan jalan raya, pasien yang berada di dalam ambulans meninggal dunia sebelum tiba di RS Daya Makassar.

“Kami tidak dibukakan jalan dan tidak ada tim escorting. Pasien saya meninggal di atas mobil. Karena tidak ada bantuan tim escort, pasien saya meninggal di mobil. Pak polisi, bagaimana ini,” kata sang sopir dalam video.

Di sela-sela video tersebut, ada isak tangis di dalam ambulance. Terdengar suara wanita dan suara pria yang merupakan keluarga pasien terpukul dengan situasi yang dialaminya.

Kejadian tersebut lantas membuat publik merasa miris dan video tersebut viral hingga dibanjiri komentar netizen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com