GOWA, KOMPAS.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memutuskan menghentikan seluruh aktivitas di dalam kampus dan mengalihkan perkuliahan secara daring mulai Senin (1/9/2025).
Kebijakan ini diambil menyusul bentrokan antarmahasiswa di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Jumat (29/8/2025).
Selain itu, keputusan ini juga dipengaruhi eskalasi aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kami sudah putuskan untuk menggelar kuliah secara daring sejak Jumat kemarin. Apa yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah daerah mudah-mudahan segera kondusif,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin, kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Latar Belakang Keputusan
Bentrokan antar dua fakultas di kampus Gowa menjadi pemicu utama penghentian aktivitas luring.
Pihak rektorat menilai situasi rawan jika perkuliahan tetap digelar tatap muka.
Selain itu, kericuhan unjuk rasa mahasiswa di Makassar turut memperkuat alasan peralihan ke kuliah daring.
Aksi yang digelar beberapa hari terakhir berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, dan menewaskan empat orang.
https://makassar.kompas.com/read/2025/09/01/090213378/uin-alauddin-hentikan-aktivitas-kampus-kuliah-dialihkan-daring