BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang gadis remaja bernama Wa Ode Aprilia (15) nyaris tewas setelah dililit seekor ular piton sepanjang 7 meter di Desa Komba-komba, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (12/5/2025).
Beruntung, warga yang mendengar teriakannya datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan nyawanya.
Aprilia mengatakan, saat kejadian, dia sedang pergi menuju kebun bersama tetangganya, sekitar pukul 8.00 WITA.
“Saat ada pertigaan jalan, kami pisah. Tak lama setelah berpisah jalan, ada yang terkam kakiku, dan langsung melilit bagian perutku. Saya terbaring,” kata Wa Ode Aprilia saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/5/2025).
Setelah terbaring, ular tersebut kemudian memperat lilitannya dengan berusaha melilit mulut dan hidung korban.
Dia mengatakan, setelah ekor ular dipotong, warga kemudian menghujamkan parangnya ke bagian kepala ular piton.
“Sehingga terlepas gigitnya ular, hanya ular masih melilit dibadanku, saat dipotong kepalnya langsung longgar gerakannya ular,” ucapnya.
Setelah itu warga lain datang menolong korban dengan menarinya dari lilitan ular. Setelah itu ia langsung pulang ke rumahnya dengan kondisi kaki kanan luka bekas gigitan ular.
“Di kebun itu tidak pernah ditemukan ular piton, baru kali ini ada ular,” kata Wa Ode Aprilia.
Saat ini korban masih mengalami trauma dan menjalani pemulihan di rumahnya.
https://makassar.kompas.com/read/2025/05/14/203516478/gadis-15-tahun-di-muna-nyaris-tewas-dililit-ular-piton-7-meter