Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar segera merespons laporan tersebut dengan menerjunkan lima personel ke lokasi kejadian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengungkapkan bahwa laporan mengenai hilangnya korban diterima melalui Com Center Basarnas Makassar.
"Setelah menerima laporan dari warga mengenai adanya korban yang hilang akibat luapan air bah di Sungai Savana, kami segera memberangkatkan satu regu tim SAR untuk melakukan pencarian. Diketahui bahwa nama korban tersebut adalah Marshanda berusia 20 tahun," ujarnya, Senin.
Kronologi kejadian
Sultan menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi di lokasi.
Korban bersama tiga temannya sedang berwisata dan bermain di sekitar Sungai Savana ketika tiba-tiba air sungai meluap, menyebabkan korban terseret arus.
"Hingga saat ini, korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Pelaksanaan pencarian diharapkan dapat dilakukan malam ini, meskipun jarak pandang terbatas karena keadaan gelap," kata dia.
"Nanti akan dilakukan asesmen terlebih dahulu oleh tim; jika tidak memungkinkan malam ini, pencarian akan dilanjutkan esok pagi," tambahnya.
https://makassar.kompas.com/read/2025/05/12/221455878/wisatawan-hilang-diterjang-air-bah-di-sungai-savana-maros-bagaimana