Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh saat meresmikan kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Gorontalo dalam siaran pers Pemerintah Provinsi Gorontalo, pada Jumat (25/4/2025).
“Paling unik di Provinsi Gorontalo ini adalah tercatat memiliki sekitar 31.898 ASN, yang menariknya sekitar 70 persen di antaranya adalah perempuan dan itu tertinggi di Indonesia,” kata Zudan.
Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen ASN di Gorontalo sudah berpendidikan S1 (sarjana), hal ini membuka peluang besar untuk pengembangan kapasitas ASN ke jenjang pendidikan S2 dan S3.
Langkah progresif Provinsi Gorontalo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif, responsif, dan berbasis kompetensi.
Pada kunjungan ini Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi tinggi Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menerapkan manajemen talenta dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gorontalo dinilai sebagai salah satu dari sedikit daerah yang sudah bergerak maju, di mana, dari total 602 lembaga termasuk Pemda di Indonesia, baru sekitar 45 yang menerapkan sistem ini.
“Gorontalo sudah memulai, luar biasa. Dengan manajemen talenta, kita tidak perlu menunggu lama untuk mengisi jabatan kosong. Misalnya, jika Kepala BKD pensiun, cukup dilaporkan ke BKN, penggantinya bisa langsung dilantik minggu depan,” ujar Zudan.
Zudan berharap agar Provinsi Gorontalo menjadi proyek percontohan nasional, seluruh pemerintah daerah se-kabupaten/kota dapat menerapkan sistem manajemen talenta secara menyeluruh.
Ia menilai kesiapan infrastruktur di Gorontalo, termasuk hadirnya gedung UPT BKN yang baru ini sebagai pusat asesmen yang representatif dan siap digunakan.
https://makassar.kompas.com/read/2025/04/25/222251478/unik-70-persen-asn-gorontalo-perempuan-tertinggi-di-indonesia