Salin Artikel

KPU Sulsel Buka Pendaftaran Bakal Calon Pengganti Trisal Tahir untuk PSU Kota Palopo

PALOPO, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan yang saat ini mengambil alih KPU Kota Palopo pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan mendiskualifikasi calon wali kota nomor urut  4 atas nama Trisal Tahir karena menggunakan ijazah paket C palsu dan memerintahkan kepada KPU untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).

KPU Sulsel kini melakukan persiapan untuk membuka pendaftaran bagi bakal calon pengganti Trisal Tahir.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, pihaknya terlih dahulu mengumumkan jadwal pendaftaran bakal calon lalu kemudian membuka pendaftaran.

“Pendaftaran ini berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu (8/3/2025) sampai  Senin (10/3/2025), setelah itu dilakukan pemeriksaan berkas, ini khusus untuk calon pengganti yahh,” kata Hasbullah saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025) malam tadi.

Hasbullah menjelaskan bahwa dalam hal ini khusus untuk calon pengganti, tiga pasangan calon yang lain tidak diverifikasi lagi.

“Termasuk kalau wakil dari calon nomor urut 4 Akhmad Syarifuddin diikutkan kembali sama partai yang bersangkutan berarti kami tidak verifikasi lagi, kecuali yang mendaftar baru yang mengganti Trisal,” ucap Hasbullah.

Lanjut Hasbullah, proses verifikasi dilakukan secara mutatis mutandis mengikuti semua proses pencalonan yang ada sebelumnya.

“Seperti pemeriksaan kesehatan, ini kami jadwalkan dari Senin (10/3/2025) sampai  Jumat (14/3/2025) kalau sudah dianggap cukup pendaftarannya, tidak ada berkas yang dianggap bermasalah lagi maka paling lambat Jumat (14/3/2025) dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar hasbullah.

Menurut Hasbullah, setelah tahapan di atas berjalan, maka masuk pada tanggapan masyarakat pada Rabu (19/3/2025) sampai Sabtu (22/3/2025).

“Pada Minggu (23/3/2025) kita lanjut dengan penetapan calon, setelah penetapan calon langsung dilakukan penetapan nomor urut. Kami harus tetapkan lagi karena sebelumnya dicabut oleh MK terkait dengan putusan nomor urut tersebut karena terjadi penggantian calon,” tutur Hasbullah.

Hasbullah menambahkan hingga saat ini pihaknya belum menerima komunikasi partai politik pengusung atau LO terkait pendaftaran namun pihaknya berharap partai politik bersangkutan segera mendaftarkan calonnya.

“Mudah-mudahan segera ada dari parpol yaitu Gerindra dan Demokrat yang sebelumnya mengusul yang didiskualifikasi,” harap Hasbullah.

   

https://makassar.kompas.com/read/2025/03/07/133109878/kpu-sulsel-buka-pendaftaran-bakal-calon-pengganti-trisal-tahir-untuk-psu

Terkini Lainnya

Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
 Jember Borong 5 Penghargaan dalam Sepekan
Jember Borong 5 Penghargaan dalam Sepekan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com