LUWU UTARA, KOMPAS.COM – Kepolisian Polres Luwu Utara menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petani berinisial NR (34) di Dusun Mataram Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 14.30 Wita.
Dalam kasus ini, terdapat tujuh tersangka yang semuanya merupakan warga Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju, yaitu MD (20), AR (21), AM (19), MH (28), MT (26), RA (23), dan AS (18).
“Dalam rekonstruksi ini terdapat 32 adegan. Pada adegan ke-7, pelaku memeluk korban dari belakang, dan pada adegan ke-8, salah satu pelaku melakukan pemukulan dengan kayu sehingga korban NR jatuh tersungkur,” ungkap Althof saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
Menurut Althof, kronologis kejadian berawal ketika korban NR menuduh para pelaku mencuri buah kakao di kebunnya.
“Korban menuduh pelaku mencuri buah kakao di kebun, namun pelaku tidak menerima tuduhan tersebut, sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban secara bersama-sama hingga korban meninggal dunia,” jelas Althof.
Kasus ini dilaporkan oleh GN (53) melalui laporan LPB/491/XII/2024/SPKT/POLRES LUWU UTARA/POLDA SULSEL, pada 7 Desember 2024, terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang.
Para pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 22.20 Wita di Desa Tolangi oleh unit Resmob dan piket reskrim.
“Setelah dilakukan penyelidikan mengenai keberadaan pelaku, kami mendapatkan informasi bahwa mereka berada di kediaman Reza Ardian di Desa Tolangi. Unit resmob dan piket reskrim langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku, yang kemudian dibawa ke Polres Luwu Utara untuk proses lebih lanjut,” tambah Althof.
Kejadian ini bermula pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 17.30 Wita, ketika orang tua korban, GN, bersama suaminya mencari NR dan menemukannya di pinggir sungai dalam kondisi tidak sadar.
“Pada telinga dan hidungnya mengeluarkan darah, bagian belakang kepalanya sudah sangat lembek dan berwarna hitam. Kami kemudian membawanya ke RSU Hikmah Sukamaju untuk perawatan medis,” jelas Althof.
Namun, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 06.30 Wita, NR dinyatakan meninggal dunia, dan pihak keluarganya segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
https://makassar.kompas.com/read/2024/12/18/112347478/rekonstruksi-pembunuhan-petani-di-luwu-utara-7-pelaku-lakukan-32-adegan