MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, yang dikenal dengan sebutan "Andalan Hati," mengeklaim bahwa mereka unggul dalam perhitungan cepat (quick count) internal pasca-pencoblosan yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) malam.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Claro, pasangan Andalan Hati bersama partai pendukung dan tim suksesnya menyatakan bahwa mereka berhasil mengungguli rival mereka, pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
"Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei dan real count internal kami, ada yang 64 dan ada juga 76 persen sesuai dengan data yang masuk. Ini tentu memberikan data bahwa kami unggul dari pasangan DIA," ujar Andi Sudirman.
Meskipun demikian, Andi Sudirman menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga Pilkada yang damai dan tetap bekerja untuk mengawal proses demokrasi. Setelah pemilihan ini, mari kita bersaudara untuk menjaga kondisi damai," tambah dia.
Andi Sudirman juga mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dari 10 partai besar, mulai dari DPD, DPW hingga DPP.
"Bahkan ketua umum partai PSI, Kaesang, langsung turun dan Alfian Mallarangeng dari Partai Demokrat ikut turun. Memang solidaritas dan dukungan yang sangat besar, bahkan membuat titik kampanye. Termasuk mesin partai yang bekerja," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai rivalnya, Andi Sudirman menyatakan bahwa Danny Pomanto dan Azhar Arsyad adalah seniornya.
"Kita ini sama-sama, termasuk wakilnya Pak Azhar. Kita bersaudara, saya rasa kampanye sudah selesai. Setiap saat kita selalu berhubungan, bahkan terakhir saat doa dan zikir bersama bertemu," tuturnya.
Fatmawati menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu penetapan dari KPU dan telah menyiapkan tim di 313 kecamatan untuk mengawal proses perhitungan.
"Kita tunggu dulu ya proses dari KPU. Kalau sama Pak Danny, kami saling merangkul. Karena membangun Sulsel ini, tumbuh kebersamaan. Jelas per hari ini, kami sudah unggul. Insya Allah menang, karena tentunya hasil quick count itu tidak jauh beda dengan hasil real count," ujar dia.
Pilkada Sulsel 2024 diikuti oleh pasangan calon, termasuk pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, merupakan Wali Kota Makassar dua periode, dan pasangannya, Azhar Arsyad, yang merupakan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan DIA diusung oleh tiga partai koalisi, yakni PDI-P, PKB, dan PPP, serta didukung oleh Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman, adalah petahana Gubernur Sulsel yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, mantan Wakil Wali Kota Makassar.
Pasangan Andalan Hati diusung oleh sembilan partai koalisi, termasuk NasDem, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, dan Gelora.
Hasil hitung cepat atau quick count ini bukan hasil resmi Pilkada serentak 2024. KPU baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
https://makassar.kompas.com/read/2024/11/28/123211078/andi-sudirman-fatmawati-rusdi-mengaku-unggul-di-pilkada-sulsel-2024-versi