Rusak Terali Sel, Narapidana Rutan Makassar Kabur dengan Manjat Tembok

Berdasarkan informasi, tahanan yang dijerat dengan Pasal 363 KUHP ini nekat kabur dengan merusak terali sel lalu keluar dari lingkup rutan pada Minggu (15/9/2024) pukul 06.45 Wita.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Makassar Jayadikusumah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tahanan tersebut dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera menangkap kembali warga binaan ini. Langkah-langkah pengejaran sedang dilakukan secara maksimal," kata Jayadikusumah, melalui keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Senin (16/9/2024).

Jayadikusumah menuturkan, dari hasil penyelidikan awal, JI berhasil melarikan diri dari ruang sel setelah merusak terali besi ruang sel.

Saat kabur, JI juga tidak terlihat oleh beberapa petugas jaga.

"Tahanan tersebut diduga kabur dengan cara merusak terali besi blok hunian dan memanjat pagar di area pos III. Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang berjaga pada saat kejadian berlangsung," ucap dia.

Pihak Rutan Kelas I Makassar juga sementara melakukan pemeriksaan terhadap beberapa petugas yang berjaga saat tahanan tersebut berhasil kabur.

"Petugasnya sudah diperiksa, selanjutnya dilaporkan ke Kanwil Kemenkumham Sulsel. Jika ditemukan ada kelalaian dari petugas, sanksi sesuai peraturan yang berlaku akan diberikan," ungkap Jayadikusumah.

Pihak Rutan Kelas I Makassar juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan tahanan yang melarikan diri tersebut, guna mempercepat proses penangkapan kembali.

Berdasarkan ciri-ciri yang dikeluarkan pihak Rutan Kelas I Makassar, JI memiliki postur badan kekar dengan rambut pendek.

JI juga memiliki tato di lengan kanan, serta tato bertuliskan 'DG BABA' di bagian dada.