Insiden itu terjadi di Jalan Galangan Kapal Iorong 3, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Tak jauh dari Proyek Makassar New Port (MNP).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Hasanuddin mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 18.30 Wita.
"Sebanyak empat rumah semi permanen hangus terbakar dengan panjang dan luas obyek kejadian 20x35 meter," katanya, Kamis.
Sekitar 15 rumah hangus terbakar
Dia mengungkapkan, pihaknya juga menurunkan 26 mobil Damkar dari Mako dan Pos Ujung Tanah untuk memadamkan rumah-rumah yang terbakar.
"Api dikuasai pukul 18.50 Wita," ujar dia.
Para korban yang terdampak pun hanya bisa pasrah melihat tempat tinggalnya dilalap api yang begitu cepat menjalar dan membesar.
Bahkan, di antara korban yang terdampak tak kuasa menahan tangisnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Hartati, mengaku ada sekitar 15 rumah warga yang hangus terbakar.
"Yang terbakar kurang lebih 15 rumah, warga korban kebakaran rencananya kita ungsikan di lahan kosong dan dirikan tenda," tuturnya.
Dia mengaku, seluruh korban yang terdampak sama sekali tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharganya.
"Kejadian kebakaran tadi pas warga terima bantuan air di lorong empat, yang terbakar di lorong tiga," ungkapnya.
https://makassar.kompas.com/read/2024/08/22/220357478/kebakaran-kembali-landa-makassar-15-rumah-hangus-terbakar