Salin Artikel

Air Terjun Takapala di Gowa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Air Terjun Takapala terletak di Kampung Takapala, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Air Terjun Takapala memiliki pemandangan alami dengan air yang jernih.

Tempat wisata dapat digunakan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan teman.

Air Terjun Takapala

Daya Tarik Air Terjun Takapala

Air Terjun Takapala memiliki ketinggian sekitar 109 meter.

Ketinggian air terjun membuat aliran airnya sering terbawa angin sehingga wisatawan yang berada di sekitarnya seakan merasakan gerimis tipis dari air terjun.

Pemandangan air terjun semakin memukau dengan batuan berlapis lumut hijau dan tanaman rambat kecil yang menjadi latar belakangnya

Udara sejuk di sekitar air terjun membuat pengunjung betah bermain-main di tempat wisata ini.

Terlebih air kolam yang jernih akan memancing pengunjung untuk ikut merasakan kesegarannya.

Namun pengunjung disarankan untuk bermain air di tepi kolam mengingat arusnya yang cukup deras.

Sekeliling air terjun terdapat tebing yang curam dengan corak yang unik alami. Bentuk batuan tebing menyerupai jajaran balok yang tersusun terbalik dalam balutan warna hitam.

Akses menuju air terjun tidak terlalu sulit, tersedia jalur trekking yang cukup mudah dan dekat.

Pengunjung dapat naik anak tangga yang terkenal dengan 1.000 anak tangga untuk melihat air terjun lebih dekat.

Kawasan Air Terjun Takapala juga ditunjang dengan sejumlah fasilitas wisata, seperti area parkir, toilet, gazebo, mushola, warung makan, dan berbagai penginapan di lokasi wisata.

  • Keunikan Nama Air Terjun Takapala

Air Terjun Takapala mempunyai arti yang unik.

Kata Takapala berasal dari bahasa daerah Makassar yang terdiri dari dua suku kata, yaitu Taka yang berarti tempat dan Pala yang berarti meminta.

Sehingga Takapala mempunyai arti tempat meminta.

Masyarakat sekitar menyakini bahwa dengan mandi dan memohon sambil berdoa maka doa tersebut akan terkabul, seperti memohon jodoh dan sebagainya.

Jika pengunjung ingin melihat pelangi dapat datang sekitar pukul 10.00-11.00 WIB. Pelangi akan terlihat mengelilingi air terjun.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Takapala

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata Air Terjun Takapala akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu.

Air terjun Takapala buka selama 24 jam. Untuk itu, pengunjung dapat datang sewaktu-waktu.

Rute Air Terjun Takapala

Jarak tempuh Air Terjun Takapala dari Makassar sekitar 65 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 16 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Tun Abdul Razak, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Desa Sailong, Jalan Poros Pattallassang, Jalan Puncak Tarang, dan Jalan Dusun Billayya,

Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Malino, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Colleng Malino, dan Jalan H Ganyu.

Sumber:

smartcity.gowakab.go.id

jadesta.kemenparekraf.go.id

www.tribunnewswiki.com

Google Maps

https://makassar.kompas.com/read/2024/07/13/202739978/air-terjun-takapala-di-gowa-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com