Sebanyak 18 petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Makassar dikerahkan untuk mengeluarkan sapi dari sumur berdiameter 1 meter dengan kedalaman 12 meter tersebut.
"Kami pakai alat tripod rescue dan kita gunakan tali dan peralatan penyelamatan ketinggian untuk evakuasi sapi kurban," kata Kasi Ops Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Makassar Idham Khalid, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Idham mengatakan, proses evakuasi dilakukan selama hampir dua jam. Hal tersebut lantaran sumur berdiameter kecil sehingga menyulitkan petugas masuk untuk mengikat badan sapi.
"Untuk kesulitan pasti sangat sulit karena sumurnya itu berdiameter kecil, cuma sekitar 1 meter lebih. Sumur ini juga lama tidak digunakan," beber Idham.
Bahkan, petugas harus menggunakan alat bantuan pernafasan saat proses evakuasi sapi kurban tersebut.
Idham menjelaskan, awalnya ikatan sapi kurban tersebut lepas sehingga meronta dan lari. Saat berlari, sapi tersebut menginjak lubang sumur yang ditutupi papan.
"Lepas ikatannya, lari dan kebetulan injak papan penutup sumur, patah dan akhirnya jatuh. Imbauan tetap waspada dengan hewan kurbannya jangan sampai lepas ikatannya akhirnya panik, mengamuk dan lari," tandasnya.
https://makassar.kompas.com/read/2024/06/17/064444978/saat-sapi-kurban-di-makassar-jatuh-ke-sumur-18-petugas-damkar-diterjunkan