Seorang ABK asal Yogyakarta Tewas Terlindas Truk di Dermaga Pelabuhan Bone

Polisi telah mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit serta mengamankan 2 unit sepeda motor dan satu unit truk, Minggu, (9/6/2024).

Peristiwa nahas yang terjadi pada Sabtu (8/6/2024) pukul 20.00 Wita, bermula saat seorang  wanita berinisial HS (32) yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DT 5137 OA baru saja turun dari kapal feri yang sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

HS kemudian hendak meninggalkan pelabuhan melewati jembatan dermaga Pelabuhan Bajoe sepanjang 3 kilometer.

Saat HS hendak menyalip truk bernomor polisi DT 9392 BE yang dikendarai oleh AS (29), tiba-tiba muncul korban, Anggito Galih (35) dari arah berlawanan hingga bertabrakan dengan sepeda motor milik HS.

Nahas, tubuh Anggito terlempar ke kolong truk hingga akhirnya tewas dengan luka yang cukup mengenaskan.

"Ada kapal yang baru berlabuh jadi memang lalu lintas agak padat dan satu orang meninggal dilindas truk," kata Iwan Hammer, salah orang warga yang dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi HS ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka lecet serta luka pada bagian wajah.

Sementara jasad Anggito kini di semayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa korban merupakan warga Dusun Susuka, Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dan bekerja sebagai ABK Kapal Feri KM Mandala.

"Sopir dump truk telah kami amankan dan korban luka sudah dirawat di rumah sakit sementara korban meninggal dunia saat ini masih disemayamkan di rumah sakit dan rencana jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya" kata Kanit Laka Satlantas Polres Bone Ipda Andi Syamsualam, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.