MAKASSAR, KOMPAS.com- Usai Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Makassar mengeluarkan surat pernyataan sikap terkait penolakan berdirinya W Superclub Makassar milik Hotman Paris Hutapea, kini giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menolak keras kehadiran W Superclub.
MUI Sulsel menganggap tempat hiburan yang digadang-gadang paling terbesar di Kota Daeng itu dinilai menjadi corong hadirnya berbagai macam kemaksiatan.
Sekertaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengatakan, olehnya itu pihaknya mengeluarkan pernyataan sikap terkait penolakan tempat hiburan malam tersebut.
"Bahwa viralnya video Hotman Paris yang meresmikan W Superclub Makassar pada Tanggal 27 Mei 2024 dengan mengajak masyarakat Makassar berdansa hingga akhir zaman. Dan mengingat bahwa masyarakat Sulsel dan Makassar dikenal dengan masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya siri dan melebbi, (budaya malu dan dihormati)," jelas Muammar kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).
Kata Muammar, pihaknya juga mengimbau kepada Pemprov Sulsel untuk memperhatikan dan mengevaluasi izin W Superclub Makassar tersebut.
"Mengingat jarak antara Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang sangat dekat. Hal ini akan mencederai ikon agamis yang sangat menarik pemandangan para wisatawan," ungkapnya.
MUI juga mengeluarkan pernyataan bahwa bagi umat muslim yang masuk atau mengunjungi tempat tersebut adalah haram.
"Mengimbau kepada umat islam bahwa memasuki tempat-tempat tersebut adalah haram, sebagaimana keharaman kemaksiatan lainnya seperti makan bangkai, babi, perbuatan zina dan lain-lain," jelasnya.
MUI Sulsel bahkan menyatakan bahwa bagi para investor untuk mempertimbangkan lokasi jika hendak membangun usaha tempat hiburan yang dinilai dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
"Kepada para investor yang ingin membangun tempat-tempat seperti ini agar menghargai umat di sekitar, hendaknya mencari tempat yang tidak mengganggu ketentraman masyarakat," kata Muammar.
"Kepada pemerintah untuk membuat regulasi dan peraturan yang ketat dalam pemberian izin tempat-tempat hiburan, apalagi sebagai clubbing terbesar di suatu daerah," sambungnya.
Diketahui, W Superclub ini terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dan digadang-gadang bakal menjadi pusat tempat hiburan terbesar di Kota Daeng.
W Superclub diresmikan langsung oleh Hotman Paris Hutapea pada Senin (27/5/2024) lalu.
Namun usai diresmikan, tak sedikit masyarakat yang menolak berdirinya W Superclub tersebut. Mereka menganggap tempat hiburan itu nantinya dapat merusak generasi muda.
Tanggapan Hotman Paris
Sementara, pemilik W Superclub Hotman Paris Hutapea yang juga merupakan pengacara kondang di Indonesia menyatakan permintaan maaf atas pernyataannya saat meresmikan W Superclub.
"Saya Hotman Paris dengan ini menyatakan pernyataan maaf sebesar-besarnya apabila ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Superclub di Makassar yang saya mengajak para wanita untuk berdansa. Saya tidak ada maksud apapun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar atau wanita Bugis," kata Hotma dari video yang diterima Kompas.com, Jumat (31/5/2024).
Hotman bahkan mengaku sangat mencintai warga Kota Daeng, termasuk membantu masyarakat Makassar yang perlu perhatian hukum.
"Saya sangat mencintai rakyat Indonesia, termasuk Makassar. Di Makassar pada waktu saya datang, tujuh jam saya menghabiskan waktu untuk memberikan bantuan hukum kepada para pengais keadilan yang semuanya adalah warga Makassar," tutupnya.
https://makassar.kompas.com/read/2024/05/31/153909178/usai-muhammadiyah-tolak-w-superclub-kini-giliran-mui-sulsel-minta-evaluasi