Salin Artikel

Iringan Pengantar Jemaah Haji Tabrak Pembatas Jalur Trans-Sulawesi, 7 Penumpang Kritis

GOWA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Trans-Sulawesi, Jumat (24/5/2024) pukul 1.30 Wita, menimpa rombongan pengantar jemaah haji.

Akibat kecelakaan ini, tujuh orang kritis dan dilarikan ke dua rumah sakit berbeda.

Polisi memastikan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan tunggal saat minibus melaju dengan kencang.

Kecelakaan terjadi di jalur Trans-Sulawesi I, tepatnya di kelurahan Cambaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Rombongan pengantar jemaah haji asal Kabupaten Bulukumba awalnya hendak menuju asrama haji Sudiang, Makassar, menggunakan sejumlah minibus.

Nahas, salah satu minibus bernomor polisi DD 1039 YT yang dikendarai oleh Ruslan (56), warga Desa Garuntungang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba menabrak separator hingga mengakibatkan tujuh penumpangnya mengalami patah tulang dan kritis.

"Informasi dari keluarga korban, mereka dari Kabupaten Bulukumba hendak menuju asrama Haji dan menabrak separator atau pembatas jalan " kata Ipda Heri Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Akibat kecelakaan ini, mobil tersebut ringsek. Sementara tujuh penumpang yang kritis dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Syekh Yusuf dan Puskesmas Pallangga guna mendapatkan perawatan intensif.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi saat minibus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sparator jalan.

"Kami rombongan ada beberapa mobil dari Bulukumba mau ke asrama haji untuk antar jemaat haji dan ini memang mobil (kendaraan korban) paling depan dan kencang sekali" kata Hasni (35), keluarga korban yang dikonfirmasi Kompas.com di lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP terungkap bahwa peristiwa ini murni kecelakaan tunggal akibat kelalaian manusia dan ada korban jiwa dalam peristiwa ini

"Hasil olah TKP ini adalah kecelakaan tunggal akibat kelalaian manusia dalam berkendara dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Ipda Heri Siswanto.

Diketahui, sebanyak 434 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Bulukumba akan bergabung dengan kloter 17 Embarkasi Makasaar dan akan meninggalkan Tanah Air menuju Tanah Suci pada Sabtu, 25 Mei 2024.

https://makassar.kompas.com/read/2024/05/24/094952278/iringan-pengantar-jemaah-haji-tabrak-pembatas-jalur-trans-sulawesi-7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke