MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 4.278 warga yang terdampak erupsi Gunung Raung telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara hingga Kamis (2/5/2024).
Ribuan warga ini dievakuasi keluar sejak 30 April 2024. Mereka dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Para warga dievakuasi ke tempat lebih aman, seperti ke Kepulauan Siau, Kota Bitung, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa Utara.
"Data sementara pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April - 2 Mei pukul 18.00 Wita, total 4.278 jiwa," kata Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto lewat pesan singkat, Kamis (2/5/2024) malam.
Ada sekitar sembilan kapal yang dikerahkan guna membantu proses evakuasi ini. Dengan rincian, KN SAR Bima Sena melakukan evakuasi sebanyak 109 jiwa.
Kemudian ada 991 jiwa diangkut oleh KRI Kakap-811 milik TNI AL. Lalu, KMP Lohoraung evakuasi 997 jiwa.
Selain itu, ada KMP Lokongbanua evakuasi 691 jiwa, KM Marina Bay 250 jiwa, dan KM Glory Merry 679 jiwa.
Sedangkan, KM Barcelona III mengevakuasi 99 jiwa, KN Bea Cukai 271 jiwa, dan KM Yamdena Voy 8 evakuasi 193 jiwa.
"Update malam ini, pengungsi sudah mencapai lebih kurang 4.000 jiwa," ujar Feri.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang kembali meletus pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita.
Akibat erupsi itu, aktivitas Gunung Ruang kembali dinaikan jadi Level IV atau Awas.
Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.
https://makassar.kompas.com/read/2024/05/02/222644478/imbas-letusan-gunung-ruang-4278-warga-dievakuasi-keluar-dari-pulau