Salin Artikel

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Korban ditemukan oleh sesama sopir truk lainnya yang sedang mangkal di Pelabuhan Ferry Baubau-Wamengkoli.

“Saya pergi lihat tapi badannya sudah tidak goyang lagi. Jadi saya panggil orang-orang di sini, coba lihat jadi banyak orang,” kata seorang teman korban, La Ode Muhamad Iksan, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (24/4/2024).

Sebelumnya, ia juga baru tiba di pelabuhan ferry, dan memberitahu temannya yang lain untuk memanggil korban yang sedang di dalam mobilnya sendiri.

“Tapi teman dia takut, jadi kita pergi lihat sudah tidak goyang ini orang (korban), ada yang panggil polisi dan datang semua,” kata dia.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan meninggal dengan posisi sedang duduk di kursi stir kemudi.

Diduga meninggal karena kelelahan

Dari pemeriksaan di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diduga tewas karena kelelahan lantaran melakukan perjalanan jauh antarkota.

Haerudin yang merupakan warga Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton itu berprofesi sebagai pengantar barang Baubau ke Kabupaten Muna.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit RSUD Palagimata Baubau untuk dilakukan visum luar.

Terpisah, Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad, mengatakan, dari hasil visum luar yang dilakukan pihak RSUD Palagimata Baubau, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keterangan dari keluarga korban ada riwayat stroke terhadap korban. Keluarga korban sudah ikhlas menerima meninggalnya korban sehingga menolak untuk diotopsi,” ungkap Rahmad, Kamis (25/4/2024).

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/25/220234478/sopir-truk-ditemukan-tak-bernyawa-di-pelabuhan-ferry-baubau-polisi-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke