Salin Artikel

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

GORONTALO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Gorontalo memperketat masuknya sapi Bali dari Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Gorontalo.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi menyebar dan menularnya penyakit Jembrana, di mana Sulteng menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona merah.

Dikutip dari Dinas Pertanian Pemkab Buleleng, penyakit jembrana merupakan penyakit menular akut pada sapi Bali yang disebabkan oleh Retrovirus. Gejalanya sapi mengalami depresi, anoreksia, demam, perdarahan ekstensif di bawah kulit, dan kebengkakan kelenjar limfe, diare berdarah.

Ditemukan juga pada banyak kasus penyakit yang disertai perdarahan kulit, sehingga penyakit ini juga disebut sebagai penyakit keringat darah.

Sejauh ini Penyakit Jembrana hanya terkenal di Indonesia dan hanya menyerang sapi bali, tidak menular ke manusia.

“Ini harus kita antisipasi. Saya minta pintu perbatasan kita diperketat, jangan sampai sapi Bali dari Sulawesi Tengah masuk ke Gorontalo,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya pada sinkronisasi dan harmonisasi lalu lintas ternak dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sulteng di Kota Palu, Rabu (24/4/2024).

Pemprov Sulteng juga sudah menerbitkan edaran yang melarang pengiriman sapi Bali ke daerah lain.

“Pelarangan Gubernur Sulteng itu menjadi dasar bagi kita untuk memperketat perbatasan. Tetapi yang harus menjadi perhatian kita bersama perbatasan Gorontalo dengan Sulteng itu hanya sungai kecil, truk pengangkut melewati perbatasan dalam kondisi kosong, sapinya lewat sungai. Ini pengakuan dari sejumlah pengusaha pengiriman sapi ke saya,” tutur Ismail.

Sinkronisasi dan harmonisasi lalu lintas ternak dihadiri oleh Kepala BKHIT Sulteng Yusup Patiroy serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng Rohani Mastura.

Hadir pula Kepala BKHIT Gorontalo serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bersama jajarannya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulteng, Penjagub Ismail sebelumnya juga melakukan peninjauan budi daya durian di Bulano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.

Selanjutnya diagendakan pada hari ini, Kamis (25/4/2024), Penjagub Gorontalo bersama rombongan akan meninjau Instalasi Kesehatan Hewan di Pantoloan.

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/25/060559578/antisipasi-penyakit-jembrana-pemprov-gorontalo-perketat-wilayah-perbatasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke