Salin Artikel

Daftar Gunung Api Aktif di Sulawesi dan Statusnya

KOMPAS.com - Wilayah Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya memiliki banyak gunung api aktif.

Hal ini karena lokasinya berada di pertemuan tiga lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Pada zona penunjaman lempeng inilah tumbuh gunung api yang beberapa di antaranya masih berstatus aktif.

Tanpa disadari, masyarakat di Sulawesi hidup berdampingan dengan gunung api dan mengenali aktivitasnya.

Secara berkala, aktivitas gunung api di Sulawesi dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Tingkatan aktivitas gunung api di Sulawesi ada yang terpantau berstatus Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas).

Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, berikut adalah daftar sejumlah gunung api aktif di Sulawesi serta statusnya per hari ini (21/4/2024).

1. Gunung Ruang - Sulawesi Utara

Gunung Api Ruang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dengan ketinggian 725 mdpl.

Saat ini Gunung Ruang berstatus Level IV (Awas) dengan larangan untuk mendekati atau beraktivitas di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak.

2. Gunung Awu - Sulawesi Utara

Gunung Api Awu terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.320 mdpl.

Saat ini Gunung Awu berstatus Level III (Siaga) dengan larangan untuk mendekati atau beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak.

3. Gunung Karangetang - Sulawesi Utara

Gunung Api Karangetang terletak di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.784 mdpl.

Saat ini Gunung Karangetang berstatus Level II (Waspada) dengan larangan untuk mendekati atau beraktivitas di dalam radius 1,5 kilometer puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah selatan barat daya sejauh 2,5 km.

4. Gunung Lokon - Sulawesi Utara

Gunung Api Lokon terletak di Tomohon, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.580 mdpl.

Saat ini Gunung Lokon berstatus Level II (Waspada) dengan larangan untuk mendekati atau beraktivitas di dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan (pusat aktivitas).

5. Gunung Soputan - Sulawesi Utara

Gunung Api Soputan terletak di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.809 mdpl.

Saat ini Gunung Soputan berstatus Level II (Waspada) dengan larangan untuk mendekati atau beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak dan dalam wilayah sektoral arah barat-barat laut sejauh 2,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

6. Gunung Colo - Sulawesi Tengah

Gunung Api Colo terletak di Tojo Una-una, Sulawesi Tengah dengan ketinggian 404 mdpl.

Saat ini Gunung Colo berstatus Level I (Normal), namun Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah serta tidak mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

7. Gunung Mahawu - Sulawesi Utara

Gunung Api Mahawu terletak di Tomohon, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.299 mdpl.

Saat ini Gunung Mahawu berstatus Level I (Normal), namun masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak turun, memasuki dan bermalam di kawah puncak.

8. Gunung Ambang - Sulawesi Utara

Gunung Api Ambang terletak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.795 mdpl.

Saat ini Gunung Ambang berstatus Level I (Normal), namun masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah serta tidak mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

9. Gunung Tangkoko - Sulawesi Utara

Gunung Api Tangkoko terletak di Bitung, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.334 mdpl.

Saat ini Gunung Tangkoko berstatus Level I (Normal), namun masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawah Batu Angus.

Sumber:
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/tingkat-aktivitas 

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/21/223224578/daftar-gunung-api-aktif-di-sulawesi-dan-statusnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke