Salin Artikel

Tetangga Sebut Pelaku yang Bunuh dan Timbun Istri di Makassar Ringan Tangan

MAKASSAR, KOMPAS.com - H (43), tega menghabisi dan menimbun mayat istrinya sendiri berinisial U alias JU (35) di dalam rumahnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2018.

Pelaku ternyata sering cekcok dan dianggap ringan tangan atau suka memukul.

Hal itu diungkapkan oleh tetangga korban bernama Sahari (45) saat ditemui awak media usai olah TKP di Jl Kandea 2 Lorong 116 No 6 B, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar, Minggu (14/4/2024).

"Sebelumnya memang sering cekcok, biasa (masalah) keluarga. Biasanya ribut. Sampai (korban) dipukul-pukul. Tapi kita tidak tahu ada pembunuhan begini," ucapnya.

Namun dirinya tak menyangka bahwa H tega membunuh istrinya.

Sahari mengatakan, selama ini setiap kali H ditanya keberadaan istrinya selalu dijawab korban kabur dengan pria lain.

"Setiap ditanya di mana istrimu Hengki, dia bilang pergi sama laki-laki lain. Padahal mungkin sudah mi dibunuh itu," ucapnya.

Sahari mengatakan, H tinggal di rumah berlantai dua itu sejak kecil.

"Masih kecil dia (pelaku) tinggal di sini, orangtuanya juga. Sampai besar, sampai beristri," tuturnya.

"Tidak ada bilang (bau) bangkai-bangkai, tidak ada. Orang yang kontrak juga tidak pernah tahu bilang ada kejadian (aneh)," jelasnya.

Meski demikian, Cali membenarkan bahwa di dalam rumah itu, memang ada sedikit tanah kosong. Lokasi itu merupakan tempat korban ditimbun.

"Memang ada kelebihan tanah sedikit di belakang. Sebagai tetangga saya kaget sekali, tidak menyangka," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasus pembunuhan yang dilakunan oleh pelaku berinisial H (43) terhadap istrinya U alias JU (35) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terungkap setelah anak korban VI (17) melapor ke polisi atas kasus penganiayaan.

Korban ternyata dibunuh 6 tahun lalu atau lebih tepatnya pada tahun 2018, kemudian mayatnya ditimbun dalam rumahnya yang lokasinya berada di Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar.

Adapun motif pelaku H tega menghabisi nyawa istrinya lantaran mengaku cemburu korban bertemu dengan mantan pacarnya.

"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," kata pelaku saat diamankan, Minggu (14/4/2024).

Merasa kesal, karena istrinya tak mau mengaku, H kemudian memukul korban. Awalnya hanya tangan kosong kemudian berlanjut menggunakan balok kayu dibagian kepala.

"Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut, saya juga pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali," ujarnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/14/165158178/tetangga-sebut-pelaku-yang-bunuh-dan-timbun-istri-di-makassar-ringan-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke