Salin Artikel

Momen Haru Narapidana Lapas Palopo Bertemu Keluarga, Berpelukan hingga Makan Bersama

Mereka mendapat kesempatan bertemu keluarga pada hari raya Idul Fitri. Para keluarga napi meneteskan air mata karena bisa bertemu dan berkumpul kembali walau dibatasi waktu. 

Pantauan kompas.com, napi dan pembesuk atau keluarga tampak haru. Mereka tak kuasa menahan tangis saat bertemu dan berpelukan dengan keluarga di ruang kunjungan Lapas kelas IIA Kota Palopo. 

Waktu yang terbatas dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bercerita bahkan menikmati makanan seperti sedang berada di rumah sendiri. 

Salah seorang napi, Baharuddin, mengatakan dirinya puas dan lega melepas rindu dengan keluarga karena pihak Lapas Palopo memberikan waktu yang cukup untuk bertemu.

“Terima kasih pihak lapas, hari ini rasa kangen saya terobati di hari fitri dengan kehadiran orang tua, saudara-saudara saya dan kerabat saya, kehadirannya sudah sangat mengobati hati saya,” kata Baharuddin saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024) pagi. 

Napi lainnya, Ammang, mengatakan bertemu keluarga menjadi hal yang sangat mengharukan apalagi selama dirinya di dalam lapas sejak beberapa bulan terakhir baru kali ini dijenguk. 

“Senang rasanya bisa bertemu keluarga karena dalam beberapa bulan ini tidak pernah datang."

"Perasaan saya menjadi tenang dan damai, kami bercerita tentang suasana di keluarga yang selama ini berjalan dengan baik,” ucap Ammang. 

Tak cuma bertemu keluarga. Napi juga mendapat kiriman makanan menu khas Lebaran dan bingkisan dari keluarga. 

“Ada kiriman makanan dan bingkisan dari keluarga, tapi isinya saya belum tahu,” ujar Ammang. 

Kepala kesatuan pengamanan lembaga pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIA Kota Palopo, Syamsul Bahri mengatakan, napi mendapat kunjungan dengan durasi waktu 15 sampai 20 menit.

Mereka memiliki mome bersuka cita dengan keluarga, anak, sanak saudara dan sahabat. 

“Kami memberikan pelayanan untuk membesuk selama 4 hari, jadi terakhir hari Sabtu (13/4/2024), dengan lama waktu kunjung 15 sampai 20 menit."

"Bagi pengunjung juga bisa melihat proses alur yang kami pasang di depan ruang tunggu,” tutur Syamsul Bahri. 

Para pembesuk atau pengunjung menjalani pemeriksaan yang ketat mulai dari barang bawaan hingga pemeriksaan badan guna mencegah hal yang tidak diinginkan. 

“Untuk menjaga barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas, kami tetap melakukan pembatasan memasukkan barang-barang, mulai dari makanan siap saji dan barang-barang kemasan dan itu melalui pemeriksaan ketat,” jelas Syamsul. 

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/12/104039878/momen-haru-narapidana-lapas-palopo-bertemu-keluarga-berpelukan-hingga-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke