Salin Artikel

H-2 Lebaran, Jumlah Pemudik di Bandara Sultan Hasanuddin Melandai

Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Taufan Yudhistira mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi karena sudah melewati puncak arus mudik yaitu 6 April 2024 lalu.

"Saat ini 8 April atau H-2 sudah mulai terjadi penurunan penumpang atau kondisinya sudah mulai landai karena sesuai prediksi kami memang tanggal 6 April puncak arus mudik," kata Taufan kepada Kompas.com, Senin.

Taufan mengungkapkan, saat puncak arus mudik ada sebanyak 40.000 penumpang. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 35.000 penumpang.

"Arus balik kami prediksi puncaknya terjadi 13 April 2024," ucapnya.

Berdasarkan trafik harian di Posko Terpadu Bandara Sultan Hasanuddin dari tanggal 3 sampai 7 April, melayani sekitar 1.274 pergerkan pesawat. Turun dari 2,9 persen dari tahun lalu yaitu sebanyak 1.311 pergerakan.

"Rata-rata pergerakan sampai H-3 yaitu sebanyak 225 pergerakan perhari," tuturnya.

Sementara untuk jumlah penumpang pada 7 April 2024 atau H-3 yaitu 37.741 penumpang. Dengan rincian, 19.429 penumpang datang, 10.558 penumpang berangkat, dan 7.754 penumpang transit.

Rata - rata penumpang H-3 yaitu sebanyak 34.398 penumpang per hari.

"Jumlah penumpang pada 7 April 2024 atau H-3 naik sebanyak 0,7% dibandingkan penumpang dengan tahun lalu yaitu sebanyak 37.464 penumpang. Sementara total penumpang sejak 3 April hingga 7 April telah mencapai 171.988 penumpang," bebernya.

Pihaknya juga mendirikan posko terpadu mulai 3 April hingga 18 April 2024. Lokasinya di area lobi keberangkatan dan kedatangan penumpang.

"Kami didukung oleh pihak eksternal Bandara. Tim kesehatan disiagakan kami didukung oleh rekan-rekan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar.Alhamduliilah selama mudik tidak ada terjadi kendala yang cukup berarti jadi semua berjalan dengan lancar, operasional penerbangan dan bandara berjalan lancar," pungkasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/09/073358578/h-2-lebaran-jumlah-pemudik-di-bandara-sultan-hasanuddin-melandai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke